Idi (Irfan) -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur melalui Seksi Peyelenggaraan Haji dan Umarah (PHU), Rabu 05 April 2023 melakukan persiapan keberangkatan jamaah haji asal Aceh Timur ke Tanah Suci dengan  cara melakukan perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio.

Perekaman biometrik tersebut dilaksanakan di Ruang Seksi PHU Kankemenag setempat.

Dalam kesempatan tersebut Kasi PHU Drs.H.Muzakkir saat dikonfirmasi oleh admin website Kemenag Aceh Timur di ruang kerjanya mengatakan, perekaman itu sudah dimulai dari 30 Maret -8 April 2023 mendatang, setelah pemerintah mengumumkan jamaah haji reguler yang berhak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023.

Lebih lanjut H.Muzakkir meyampaikan, sampai kemarin (Selasa), sudah 111 jemaah yang sudah merekam biometrik visa bio. Tentu saja progres ini akan terus meningkat setiap harinya. 

Masih kata Muzakkir, "Adapun tujuan dilaksanakan perekaman biometrik melalui aplikasi Saudi Visa Bio arab saudi untuk tahun ini yaitu untuk memudahkan jamaah haji memasuki Arab Saudi di mana saat jamaah masuk Bandara Jeddah tidak akan dilakukan pemeriksaan lagi dari Imigrasi Arab Saudi. Sehingga jamaah haji begitu turun dari pesawat langsung menuju ke rute jalan yang telah dikhususkan untuk jamaah haji menuju bus untuk berangkat ke Mekah atau ke Madinah."

H.Muzakkir mengatakan untuk kabupaten Aceh Timur ada 218 jamaah yang berhak lunas biaya haji yang akan diberangkatkan pada musim haji 1444 hijriah atau pada tahun 2023 ini.

"Namun demikian, untuk pelunasan pembayaran keberangkatan belum dilakukan, karena menunggu jadwal pelunasan dari pemerintah dan besaran biaya yang harus dilunasi jamaah," papar H.Muzakkir, mantan Kasi PHU Kankemenag Banda Aceh. 

Terakhir H.Muzakkir mengatakan untuk penggunaan aplikasi visa bio baru pertama kali diterapkan kepada jamaah haji.

Sebagaimana rilis dari Kementerian Agama RI, kesepakatan penerapan ini dihasilkan dalam pertemuan antara Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dengan delegasi Arab Saudi di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuningan, Jakarta, Kamis, 9 Maret lalu.

Delegasi ini terdiri atas perwakilan Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, General Authority of Civil Aviation (GACA), Wukala, serta tim Visa Bio dan tim Makkah Route. Mereka dipimpin oleh Abdurrahman Al Bijawi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

Untuk diketahui nomor porsi berhak lunas BPIH Tahun 1444 H / 2023 M untuk Provinsi Aceh dengan nomor porsi tertinggi kuota berangkat 100069851 dan nomor porsi tertinggi juota cadangan yaitu 100070361.[y]