Bupati Aceh Tengah Drs Haili Yoga MSi resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Jamaah Haji Reguler Tingkat Kecamatan tahun 1446 H / 2025 M, yang dilaksanakan di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Aceh Tengah, Kamis, 10 April 2025.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, H. Wahdi MS, MA, menyampaikan bahwa jumlah sementara jamaah calon haji (JCH) yang akan berangkat tahun ini adalah sebanyak 164 orang, dengan kemungkinan bertambah atau berkurang dari kuota keseluruhan 188 orang. Saat ini masih terdapat 3 orang jamaah yang dalam proses istita’ah (kelayakan kesehatan).
Menariknya, pada musim haji tahun ini terdapat jamaah tertua berusia 100 tahun dari Tapak Moge, serta jamaah termuda berusia 22 tahun dari Tetunjung, yang menunjukkan keragaman usia dan semangat menunaikan rukun Islam kelima.
Kegiatan bimbingan manasik haji dijadwalkan berlangsung mulai 10 hingga 17 April 2025, sebagai persiapan spiritual, fisik, dan mental menjelang keberangkatan. Pelepasan resmi jamaah direncanakan pada 18 Mei 2025 dari Masjid Agung Ruhama Takengon, dan keberangkatan ke tanah suci akan dilaksanakan keesokan harinya, 19 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tengah Drs. H. Haili Yoga, M.Si. menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam menjalankan ibadah haji. Ia juga menegaskan bahwa keberangkatan dari Masjid Agung Ruhama menjadi simbol bahwa perjalanan ini adalah menuju Baitullah, sehingga titik awalnya pun harus sakral. Bahkan, beliau menganjurkan agar keberangkatan umrah di masa depan juga dimulai dari masjid, bukan dari pendopo atau titik teknis lainnya.
“Pasangkan niat ikhlas, ikuti aturan, dan targetkan amalan terbaik seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an. Insya Allah seluruh rangkaian ibadah akan berjalan dengan lancar,” ujar beliau.
Sebagai informasi, jamaah calon haji juga akan singgah untuk sarapan pagi di Anjong Banda Aceh sebelum melanjutkan perjalanan ke embarkasi. Sementara itu, seluruh jamaah dijadwalkan kembali ke tanah air pada 30 Juni 2025, dan Bupati Aceh Tengah direncanakan akan menyambut langsung kedatangan mereka di bandara.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan jamaah, baik secara teknis maupun spiritual, guna meraih haji yang mabrur dan penuh berkah.