Banda Aceh-KemenagNews (29/4/2013) Dalam kesempatan tausyiah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Sabtu malam (27/4), Ary Ginanjar mengatakan pentingnya mengenal Allah dalam rangka memelihara tauhid dan akidah.Dalam sebuah hadis Qudsi yang terkenal, Allah mengatakan bahwa Ia ingin dikenal oleh makhluk-makhluknya."Jika kita tanya kepada para raja atau orang-orang kaya, kenapa membangun istana yang luas, besar dan megah? kenapa membeli mobil mewah nan mahal? tentu jawabnya untuk menunjukkan kemampuan, kekayaan dan kekuasaan." Ary memberi contoh."Dibandingkan orang kaya dan para raja, Allah lebih berhak untuk memperkenalkan kekuasaannya, Allah menciptakan langit dan bumi yang luas dan berlapis-lapis. Aneka bintang, planet dan galaksi. Untuk Apa? untuk kita renungi sebagai jalan mengenal-Nya," lanjut Ary.Ia mengutip QS. Ali Imran yang menyatakan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam, ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang yang merenungkan.Dengan penuh kekaguman dan kesadaran, mereka memuji Allah, bersyukur dan menyatakan tidak ada sesuatupun dari ciptaan Allah yang sia-sia. Mereka selalu mengingat kebesaran Allah baik ketika berdiri, duduk maupun ketika berbaring.Mereka berdoa, mohon ampun kepada Allah, dan berharap termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung."Seharusnya demikianlah akidah kita umat Islam," kata Ary."Akidah yang ditemukan dari hasil perenungan, membaca ayat-ayat Allah sebagaimana perintah wahyu pertama. Inilah modal paling penting bagi umat Islam untuk melanjutkan hidup dan tugasnya selama berada di dunia," jelasnya."Sebagian besar Ilmuwan moderen sudah bisa membaca tanda-tanda alam sehingga mereka bisa melakukan berbagai macam inovasi yang luar biasa, tapi hanya umat Islam yang bisa membaca ayat-ayat tersebut dengan Nama Tuhan Yang Maha Pemurah, sehingga teknologi bisa berbuah kesejahteraan, ketentraman, keadilan, dan kesalamatan hidup di dunia dan akhirat," lanjutnya."Dengan akidah yang benar dan mantap, insya Allah umat Islam, khususnya orang Aceh akan menjadi yang terdepan di dunia." Insya Allah, Pak Ary, mudah-mudahan tausyiahnya bisa membuka mata hati banyak orang, khususnya para pemimpin di Aceh untuk membawa masyarakat hidup tenteram dan aman.(admin)