Takengon-KemenagNews (20/6/2013) Belajar dari pengalaman Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 30 Tingkat Provinsi Aceh di Aceh Tamiang tahun 2011 lalu, di mana kafilah dari Aceh Tengah hanya bisa bertengger ‘lepas bebas’ pada angka di atas peringkat 10, maka dalam mengikuti MTQ ke 31 di Subulussalam tahun ini, ‘duta-duta andalan’ daerah lumbung kopi menargetkan bisa menjadi yang terbaik. “Paling tidak, kafilah dari Aceh Tengah bisa masuk 10 besar,” harap Drs. H. Khairul Asmara,MM dalam arahananya pada acara pelepasan kontingen MTQ Aceh Tengah, di Gedung UMMI Takengon, Rabu Sore (19/6). “MTQ di Aceh Tamiang harus menjadi pelajaran buat kafilah Aceh Tengah”, Khairul mengingatkan sebagaimana dikutip H. Hamdan,MA selaku wakil ketua kafilah Aceh Tengah.Obsesi untuk dapat mencapai target 10 besar sebagaimana harapan Wabup itu tampaknya juga telah dibuktikan dengan kesiapan peserta dan official pendamping maupun panitia selama ini. “Kesiapan sudah 100%, kami menyiapkan 32 peserta yang akan mengikuti 5 Cabang MTQ yang meliputi cabang-cabang tilawah, fahmil, syarhil, khat, dan M2IQ”, kata Muslim, MCL salah seorang panitia mengatakan.Sebanyak 32 peserta MTQ Aceh Tengah akan didampingi oleh panitia dan official yang berjumlah 28 orang. Jumlah total rombongan kontingen Aceh Tengah yang berangkat Kamis pagi (20/6) dari kota dingin Takengon semuanya 60 orang. Ketua kafilah Kepala Dinas Syariat Islam, Drs.H.M.Saleh Syamaun dan wakil ketua Kepala Kemenag Aceh Tengah Drs.H.Hamdan,MA. “Selain itu, beberapa pejabat pemerintah kabupaten dan Kankemenag juga ikut serta dalam rombongan,” demikian bunyi Shor Message Service (SMS) dari nomor HP Muslim.Ditambahkan, untuk member semangat peserta MTQ Kafilah Dataran Tinggi Gayo itu, dipastikan Bupati Nasaruddin akan hadir dalam acara pembukaan MTQ ke-XXXI tingkat provinsi di Subulussalam itu. Sedangkan Wakil Bupati Khairul Asmara akan bertandang ke Kotamadya Pemekaran Aceh singkil itu di hari penutupan. Harapan agar kafilah Aceh Tengah bisa membawa nama harum daerah juga diungkapkan oleh masyarakat. Ustadz Kamaruddin, supervisor Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an – Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA – BKPRMI) Kecamatan Jagong Jeget berujar bahwa jauh-jauh turun gunung dari kota dingin Takengon bertandang untuk bertanding di Kota Subulussalam, kafilah Aceh Tengah harus bisa memberikan prestasi yang terbaik buat ‘negeri di atas awan’, Aceh Tengah tersayang.“Untuk hal tersebut, dukungan penuh panitia/official dan pemerintah daerah atas semangat peserta MTQ harus optimal dan maksimal,” pinta Kamaruddin. Dia hanya bisa mengantar keponakannya dari Jagong Jeget ke Takengon saat acara pelepasan. Keponakannya itu bernama Ummu Hafsah binti Hanifuddin (10 tahun) yang kebetulan ikut serta sebagai peserta Cabang Hifzil (hafalan Qur’an) golongan 1 (satu) Juz putri.Harapan serupa serupa juga dituturkan oleh Sodikin,MA salah seorang official yang berasal dari Jagong Jeget. Kebetulan dia mendampingi peserta Cabang M2IQ. “Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, masyarakat serta doa semuanya mudah-mudahan cita-cita kafilah Aceh Tengah menjunjung nama baik daerah ‘di pentas spiritual’ ajang MTQ Subulussalam akan tercapai”, pungkas Sodikin yang juga Pimpinan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Huda Jagong Jeget.Selamat berjuang putra-putri tebaik ’negeri tembuni’, semoga prestasi gemilang menjunjung kitab suci Al-Qur’an dan pengaplikasiannya dalam kehidupan akan menjadi kenyataan. Amin. (Mahbub Fauzie, Pengelola TPQ Insan Kamil Kp. Paya Dedep–Jagong Jeget)