Idi (Haris) -- 100 orang Jemaah Haji ikuti manasik haji yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, di Aula Terbuka Kankemenag, Selasa 15 Agustus 2023.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, H Salamina SAg MA, memberikan sambutan yang dirangkai dengan materi Kebijakan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji, meliputi Layanan Lansia serta Hak-hak dan Kewajiban Jamah Haji.

Dalam pemaparannya Salamina  menjelaskan tujuan digelar bimbingan manasik kali ini digelar lebih awal.

“Kemenag melakukan penyuluhan manasik haji lebih awal agar calon jemaah bisa memperbaiki niat, melatih keikhlasan dan kesabaran sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dan mulai sekarang perbanyak tobat, serta berupaya menguasai dan memahami manasik haji," kata H Salamina

Pada kesempatan yang sama H Salamina menjelaskan bahwa manasik haji merupakan bagian dari istita'ah keilmuan. Selain Islam, baligh, berakal sehat, dan merdeka, istita’ah (mampu) adalah salah satu syarat bagi orang yang akan berhaji.

“Mampu tidak terbatas hanya pada kesehatan jasmani dan rohani, kemampuan biaya, dan keamanan, melainkan juga mampu dari segi keilmuan," ujarnya.
"Jemaah haji yang mandiri juga harus mampu menguasai keilmuan tentang manasik haji, meliputi fiqih haji, mengetahui juga hikmah haji, kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji, serta hak dan kewajiban jemaah. Jika ibadah haji dilandaskan dengan ilmu tentu menambah pahala dan kemabruran haji," sambungnya.

Selain Kepala Kantor Kemenag, penyuluhan juga diberikan oleh 3 nara sumber profesional lainnya. H Syarifuddin S. Malem S.PdI M.Pd dari organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Aceh Timur memberikan materi Manasik Umrah dan Tata Kelola Pembayaran dan Penyembelihan Dam. Sedangkan materi Penguatan Istitha’ah Kesehatan Haji disampaikan oleh Hj. Yusniar, SKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur.

Pemateri terakhir adalah Kepala Seksi Penyelangara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Aceh Timur, Drs. H. Muzakkir, M.A yang menyampaikan materi Pengelolaan Dana Haji dan Manasik Haji.

Penyuluhan berakhir pukul 15.00 Wib, ditutup oleh H Muzakkir atas nama Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur. Kepada para calon jamaah, H. Muzakkir mengimbau agar mempersiapkan diri dengan cara belajar manasik haji, memahami filosofi di balik rukun haji, wajib haji dan menguasai bacaan-bacaan doa dalam tahapan-tahapan ibadah haji.

“Penyuluhan ini merupakan langkah awal. Selanjutnya saya imbau agar Bapak-Ibu mengikuti tutorial-tutorial yang dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Pemerintah Kabupaten, IPHI atau pihak lain agar memiliki cukup bekal sehingga pada saat pelaksanaan ibadah haji dan umrah nantinya Bapak-Ibu bisa mandiri dan memperoleh haji mabrur, “ pungkas Muzakkir.

Editor: Amwar Citra Hutabarat