Takengon-KemenagNews (20/4/2013) Keluarga merupakan ruang sosial pertama dan utama yang dapatmengkondisikan setiap anggota masyarakat dapat eksis menjadipribadi-pribadi penentu kebajikan di lingkungan sosial yang lebih luas. Demikian inti dari khutbah shalat jum'at yang disampaikan oleh Tgk.Ali Masrukhan di Mesjid Jamik Al-Huda Kampung Jagong (19/4). "Dari keluargalah semuanya dimulai!", tegas Pimpinan Dayah Al-Huda yang juga Imem Kampung itu. Sang khatib juga membacakan 'hujjah' (dalil) samawi, surat At-Tahrim ayat 6 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu". Dijelaskan bahwa, pesan kitab suci itu sangat terkait dengan betapa pentingnya bagi setiap anggota keluargauntuk menyadari keberadaanya. "Masing-masing individu di dalam rumah tangga harus introspeksi dan sadar diri", ujarnya. Diingatkan bahwa dalam situasi dan kondisi sekarang yang penuh tantangan, maka dari keluargalah umat Islam mengantisipasinya. "Mari ciptakan köndisi keluarga yang dapat menanamkan nilai2 kebajikan bagi anggotanya," ajakTgk.Ali. "Keluarga merupakan benteng dari setiap ancaman dan sekaligus pembentuk generasi penuh harapan di masa depan. Tentu orang tua harus memberi keteladanan!" ujar khatib dalam rangkaian wasiatnya. (Mahbub Fauzie)