[Idi | Jamaluddin] Sejumlah siswa-siswi MAN Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur yang terlambat datang ke madrasah mendapat hukuman/sanksi dari pihak madrasah, sanksi tersebut berupa gotong royong membersihkan halaman dan meratakan tanah timbun, Sabtu (7/2).
Kepala MAN Ranto Peureulak, Shulfan,S.Ag,M.Si mengatakan, sanksi ini sangat bermanfaat bagi madrasah dan siswa yang terlambat, “Tanah timbun ini dapat rata tanpa bantuan alat berat, setiap siswa yang terlambat akan kami berikan alat seadanya seperti cangkul, manfaat bagi siswa tentu melatih kedisiplinan,” imbuhnya.
Shulfan menambahkan, sanksi atau hukuman ini juga berfungsi untuk: memberikan efek jera kepada pelaku; dan memberikan contoh kepada siswa lain agar tidak ikut melakukan perbuatan serupa. [yyy]