Banda Aceh-KemenagNews (18/7/2013) Ratusan pelajar dari SMA 1 dan 2 kota Banda Aceh mengikuti tausyiah dan dialog ramadhan yang disampaikan Ustadz Syukri Daud di aula Balaikota, Kamis (18/7) pagi.Pada Tausyiah yang berlangsung secara penuh khidmat tersebut, Usatdz Syukri, mantan Kabid Urais Kanwil, yang tampil sebagai nara sumber menyampaikan materi seputar masalah puasa dan fikh puasa.Ustazd Syuki menjelaskan beberapa hal terkait puasa seperti syarat puasa, orang yang boleh meninggalkan puasa soal fidyah dan kafarat puasa. “Selama bulan puasa kita diharuskan mengikuti apa yang diajarkan dan dilaksanakan oleh rasulullah SAW,” pintanya.Katanya pula idak perlu menyoalkan soal jumlah rakaat shalat taraweh yang dilaksanakan. "Mau yang delapan silahkan, yang dua puluh juga silahkan. Karena kedua duanya ada dalil masing-masing. yang jangan jika kelompok yang satu menyalahkan kelompok yang lain," ungkap Syukri.Sementara wakil walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal, SE mengaku bangga atas kemampuan para siswa yang mampu menyambung penggalan ayat Al quran yang ia baca.Dirinya juga meminta para siswa dalam keseharian dapat mengamalkan Al quran serta menjadikannya sebagai pedoman hidup. “Hendaknya kita senantiasa mengingat selalu ikrar janji kita kepada Allah bahwa shalat, ibadah, hidup dan mati kita semata mata karena Allah seperti yang tertuang pada doa iftitah,”ujarnya.Acara Tausyiah tersebut turut dihadiri Sekda Kota Banda Aceh Dts T Saifuddin TA, para kepala SKPD, para guru, murid serta PNS di jajaran pemerintah kota Banda Aceh. (Syahril Ahmad/y)