Sabang (Humas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang Dr H Mukhlis MPd hadir pada Rapat Tim Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sabang yang difasilitasi oleh Kesbangpol Kota Sabang yang dilaksanakan di Restoran Taman Wisata Putroe Ijoe Gampong Aneuk Laot Kota Sabang. Selasa (12/9/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Mukhlis mengharapkan seluruh undangan rapat yang merupakan para tokoh lintas agama, pimpinan ormas dapat membantu peran pemerintah dalam merawat kerukunan antar umat beragama di Kota Sabang.

"Kota Sabang adalah miniatur Indonesia, beraneka ragam suku dan etnis hidup berdampingan di kota ini. Pun begitu dengan agama ada Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan dan Budha. Dan hebatnya semua damai dan harmonis," ungkap Kakankemenag yang merupakan Putra asli Matang Glumpang Dua. 

Sekarang tugas kita bagaimana agar generasi ke depan juga merawat kerukunan di Kota yang kita cintai ini.

"Jujur saya terkesima dengan cerita Ibu Pendeta Darsi yang berkisah bagaimana pengorbanan keluarga angkatnya di Gampong Dapu Bata yang orang Aceh tulen dan Islam menjunjung tinggi nilai keberagaman, itu luar biasa sekali," lanjut Mukhlis.

"Jadi kami juga heran kenapa Kota Sabang bisa ada di jajaran Kota yang tidak toleran seperti yang dipaparkan oleh Setara Institute pada awal tahun lalu, berdasarkan hasil penelitian tersebut kita berada di nomor 7 dan ini sungguh paradoks dengan realita di masyarakat," kata Mukhlis.

"Untuk tahun 2024 perlu kita susun kegiatan semacam kampanye keberagaman bagi anak muda khususnya usia sekolah, apakah kita buat cerdas cermat dengan tema keberagaman ataupun lainnya. Yang intinya gaung dari nilai keberagaman, toleransi, moderasi muncul di dunia nyata dan maya," pungkasnya .

Tampak hadir dalam rapat tersebut adalah Ketua Mahkamah Syar'iyah Kota Sabang Yusnardi SHI MH, Kepala Kesbangpol Kota Sabang T Ramli Angkasa, Plt Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang Drs Marwan, Ketua FKUB Kota Sabang Drs T Pakeh Hamid dan seluruh anggotanya.