Banda Aceh-KemenagNews (18/10/2012) Porseni (Pekan Olah Raga dan Seni) ke 13 dan Ekspo Madrasah ke 2, Insya Allah akan berlangsung di Kutacane Kabupaten Agara (Aceh Tenggara), pada 26 November sampai 1 Desember 2012. Artinya, ajang musabaqah antar siswa madrasah dan aneka pertandingan serta silaturrahmi sesama keluarga besar Kemenag Aceh, yang akan dibuka Menteri Agama RI, H. Suryadharma Ali, M.Si itu, sejak hari Senin (12/11) ini, tinggal dua pekan lagi.“Di Agara, agenda Menteri Agama, selain membuka Porseni XIII dan Expo Madrash II, rencananya juga akan menyerahkan penghargaan kepada pihak yang telah dipersiapkan, penyaluran sejumlah bantuan, dan agenda silaturrahmi lainnya misalnya dengan kader PPP di Agara,” jelas Kakanwil saat akan menunaikan khutbah Jumat di Masjid Agung Al-Falah, Sigli (9/11) Untuk efektifnya pembukaan, dimohon kepada pihak yang akan berpasrtisipasi, pada Sabtu atau Ahad (24-25 November) sudah menuju Kutacane. “Paling telat, sehari sebelum pembukaan, pada Ahad, 25 November, peserta sudah di Kutacane,” ajak Drs. Mardin. M. Nur, Sekretaris Panitia, dalam silaturrahmi dan evaluasi singkat, sesaat sepulang dari Kutacane. Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Ibnu Sa`dan, M.Pd, bersama Tim Kankemenag Pidie dan Tim Kanwil pernah membahas ulang segala kemungkinan sebelum, selama, dan usai acara, di ruang kerja Kakankemenag Pidie, Sigli (9/11). Mardin juga menggambarkan bahwa, “Medan jalan yang akan dilalui peserta yang tidak dekat dan tidak sebentar, maka butuh istirahat untuk bisa tampil prima pada setiap sesi perlombaan nanti. Baik kontingen ke Kutacaen, yang memilih jalur Sumatera Utara, maupun via Takengon dan Blangkejren, jalan yang ditempuh biasa melelahkan. Jadi, jangan sampai panitia dan kontingen tidak maksimal bekerja, dengan dalih kelelahan di jalan, maka dimohon hadir lebih awal.”“Mobil badan lebar dan panjang, biasa sukar menembus rute yang berkelok-kelok dan menanjak itu, maka dimohon delegasi dan pendamping, dapat mengantarkan siswa dan segala sesuatunya dengan mobil mini, seperti L300 atu minibus jumbo itu,” tambah Mardin, yang sesaat seusai silaturrahmi di Kankemenag Pidie, bersama Kakanwil dan jajaran Kankemenag Pidie menjenguk Drs. Jakfar M. Nur di Grong-Grong, Kec. Delima, Pidie. Soal konsumsi, Kakanwil juga mengajak Panitia di Provinsi dan Kabupaten, agar bisa dipertimbagkan berbagai kemungkinan untuk pengadaannya. Mengingat selera peserta dan pendatang dari berbagai daerah Aceh, memang bermacam-macam, apalagi bagi yang tidak pernah ke kawasan Kutacane. [yakub][Foto: Kakanwil bersama mantan Kakankemenag Pidie, Drs. H. Badruddin Puteh (kini Pengawas di Kankemenag Pidie) dan Pengurus Masjid Al-Falah Sigli, seusai khutbah Jumat (9/11)]