[Peureulak | Tgk Syarifuddin] Upacara Bendera Senin (19/01) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Peureulak Kabupaten Aceh Timur tampak sedikit berbeda dibanding upacara yang sama pada Senin-Senin sebelumnya. Perbedaan itu terlihat pada sosok pembina upacara yang mengenakan seragam kepolisian.
Adalah Iptu Erni Jhon, S.Pd. yang bertindak selaku pembina upacara pada hari itu. Pak Jhon – demikian dia sering disapa – ditugaskan oleh instansinya untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada para siswa terkait dengan perlindungan perempuan dan anak agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan tindak kejahatan lainnya termasuk kejahatan seksual.
“Adik-adik, lebih-lebih yang perempuan, harus mawas diri. Sebab para penjahat narkoba dan penjahat seksual punya banyak cara untuk menyeret adik-adik sebagai korban berikutnya. Sekali adik-adik terjebak maka sulit untuk keluar dari lingkaran itu”, imbau Pak Jhon dalam amanatnya.
Pak Jhon kemudian menjelaskan beberapa modus operandi yang sering dilakukan para penjahat narkoba dan penjahat seksual dalam menjebak generasi muda agar dapat diketahui oleh para siswa sehingga tidak mudah terseret ke dalam dunia hitam tersebut.
Selain siswa MAN Peureulak, upacara juga diikuti oleh siswa MA Magnet School Filial MAN Peureulak yang memang masih menjalani kegiatan pembelajaran di kompleks MAN Peureulak yang terletak di Gampong Keumuning. Siswa Magnet School baru akan pindah ke gedung mereka sendiri yang terletak di Dama Tutong tahun depan bila sarana dan prasana sudah lengkap.
Kepala MAN Peureulak merangkap Kepala MA Magnet School, M. Isa, S.Ag., M.Pd, memberikan apresiasi kepada Kapolres Aceh Timur dan jajarannya yang senantiasa peduli terhadap perlindungan generasi muda.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres beserta jajarannya yang telah membantu kami dalam pembinaan generasi muda,” ucap Isa sambil menjabat erat tangan Pak Jhon yang kehadirannya di MAN Peureulak mewakili instansi kepolisian Aceh Timur. [yyy]