Jemaah haji dari berbagai daerah di Aceh membawa pulang oleh-oleh berupa boneka unta untuk anak, cucu ataupun keponakan di kampung. Boneka seharga 20 riyal dibeli di Madinah, Arab Saudi. 

Beberapa jemaah yang tiba di Asrama Haji Debarkasi Aceh menenteng boneka unta berukuran sedang maupun kecil. Sebagian boneka dimasukkan ke dalam koper.

"Ini untuk keponakan. Saya beli 10 boneka sebelum pulang," kata jemaah haji asal Aceh Barat Daya, Erita (55) kepada Media Center Haji, Rabu (2/7/2025). 

Erita tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) BTJ-05. Kloter ini berasal dar Aceh Barat Daya, Pidie Jaya, Nagan Raya serta Aceh Besar. 

Dia mengaku sengaja membeli boneka unta karena mainan itu unik serta unta merupakan hewan ikonik Arab Saudi. Pedagang di Madinah banyak menjual boneka unta sebagai suvenir. 

"Ada juga oleh-oleh yang saya bawa pulang, ada baju, termos. Tapi favoritnya unta," jelas Erita. 

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Azhari memaklumi fenomena jemaah membawa oleh-oleh untuk keluarga. Dia menyarankan jemaah tidak terlalu banyak berbelanja agar barang bawaan tidak tertahan di bandara di Madinah saat hendak pulang ke Indonesia. 

Kakanwil Kemenag Aceh itu menyebutkan, oleh-oleh yang dijual di Arab Saudi juga tersedia di Aceh sehingga jemaah dapat membelinya. Azhari meminta barang bawaan jemaah tidak menggangu saat berada di pesawat. 

"Boneka unta juga ada di sini tapi memang bagi jemaah beli di Arab lebih menarik karena langsung dibawa dari sana. Kita sudah menyampaikan jangan beli banyak-banyak karena di sini juga ada. Tapi yang namanya keinginan masyarakat beli di sana silakan," kata Azhari.