Takengon-KemenagNews (7/4/2013) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah bekerjasama dengan Karsa Kemanusiaan Indonesia (KKI) melakukan penyuluhan tentang pencegahan HIV & AIDS di beberapa Kecamatan dalam Aceh Tengah meliputi, Kecamatan Lut Tawar, Bebesen, Pegasing, Bies dan Silih Nara, namun tidak menutup kemungkinan sosialisasi ini akan dilakukan ke seluruh wilayah Kecamatan yang ada dalam Kabupaten Aceh Tengah.Karsa Kemanusiaan Indonesia (KKI) melalui Project Officer (PO) melaksanakan sebuah program “Pencegahan HIV & AIDS pada Proyek PLTA Peusangan “ Kabupaten Aceh Tengah. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah menunjuk Kepala Penyelenggara Syari’ah (Ahmad Marjan, S.Ag) sebagai duta untuk melakukan penyuluhan tentang “pencegahan HIV & AIDS pada Proyek PLTA Peusangan”. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular dan berbahaya pada siswa/i maupun seluruh lapisan masyarakat, mengingat perkembangan informasi dan teknologi yang mengglobal dewasa ini ditambah lagi dengan kedatangan pekerja asing dari dalam maupun luar negeri.Kegiatan ini berlangsung di setiap kesempatan dan kontinyu dengan tujuan untuk menyampaiakan informasi kepada siswa/i baik sekolah madrasah dan juga Majlis Taklim tentang bahaya pergaulan bebas, atau hubungan diluar nikah. Jangan pernah melakukan hubungan suami istri tanpa adanya ikatan pernikahan yang resmi, karena tidak baik menurut kesehatan dan agama Islam. Oleh Karena itu, diharapkan kepada siswa/i dan masyarakat untuk dapat terhindar dari penyakit menular tersebut.Menurut Marjan, penyebaran penyakit ini bukan hanya melalui hubungan suami istri saja, akan tetapi bisa lewat media suntik yang tidak steril. Harapannya, untuk selalu berhati-hati dalam bergaul dan selalu mendekatkan diri kepada Allah swt.Pelaksanaan kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari objek yang telah dikunjungi, sebut saja ketika melakukan penyuluhan ke MTsN 2 Takengon tepatnya , kamis 28 Maret 2013. Sosialisasi ini sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran HIV & AIDS kepada siswa/i karena kalau sudah terjangkit apa boleh buat, kemana pun dicari obatnya tidak ada. Oleh karenanya, kepada anak-anak kami untuk berhati – hati dalam bergaul sesama teman, baik dirumah maupun disekolah. Demikian kata Maryani, S.Pd.I, Kepala MTsN 2 Takengon. (Humas KanKemenag Aceh Tengah/y).