[Kota Langsa | Misbah]  Rapat Koordinasi adalah salah satu kegiatan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kota Langsa dalam rangka pembinaan TPA/TPQ yang menyangkut dengan tugas dan fungsi para pimpinan TPA/TPQ dalam mengkoordinir lembaga, termasuk Guru, dan sistim pembuat laporan kegiatan dan serta jumlah santri di masing-masing lembaga.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (10/11) di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Langsa Baro yang diikuti  oleh 35  peserta dari  unsur  pimpinan TPA/TPQ  se- Kecamatan Langsa Baro. Acara digerakkan Koordinator Penyuluh Agama Islam Fungsional bersama dengan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan (KUA) pada Pimpinan TPA/TPQ se Kecamatan Langsa Baro. Mereka sebagai ujung tombak yang berperan di dalam masyarakat untuk membina dan mendidik kader-kader generasi muda dan remaja di Gampong mareka masing-masing.

Misbahuddin, S.Ag selaku Koordinator Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Langsa Baro dalam rangka memandu kegiatan Rakor dimaksud menyampaikan beberapa hal. Antara lain bahwa saat ini TPA/TPQ se-Kecamatan Langsa Baro yang sudah terdata berjumlah 41 lembaga. Sudah diberikan nomor statistik dan sertifikat dari Kantor Kemenag Kota Langsa. Sekitar 25 lembaga lainnya yang belum mendapatkan nomor Statistik dan Sertifikat. Namun kegiatannya masih banyak yang belum sesuai dengan apa yang di harapkan.

Misbah menambahkan, antara lain yang sering terjadi hampir di setiap lembaga TPA/TPQ bahwa manajemen pengelolaanya yang masih sangat kurang. Baik di segi pengajaran maupun data santri yang tidak akurat. Sehingga dikhawatirkan suatu ketika nantinya jumlah santri di kota Langsa melebihi jumlah penduduk. Ini disebabkan data santri antara satu lembaga dengan lembaga yang lainnya tumpang tindih.

Selanjutnya Misbah mengharapkan ke depan setiap lembaga TPA/TPQ agar dapat meningkat kan manajemen. Terutama yang menyangkut dengan administrasi agar di tata rapi dengan konsekwensinya Koordinator Penyuluh dan KUA akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi keperluan pimpinan lembaga. Bahkan untuk tahap awal Penyuluh dan KUA telah menyalurkan sebanyak enam puluh (60) eks Al-Qur’an dan akan membayar delapan (8) tunggakan rekening listrik atas nama lembaga TPA/TPQ yang ada di wilayah Kecamatan Langsa Baro.

Di sisi lain, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Langsa Baro Drs. Ismail A. Janan, dalam hal ini menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh terhadap pelaksanan kegiatan ini bahkan Bapak Kepala KUA siap memfasilitasi segala keluhan dari pimpinan lembaga TPA/TPQ dan bahkan beliau memintakan kepada pimpinan lembaga untuk mencatat segala kebutuhan walaupun tidak sepenuhnya terpenuhi.

Di akhir pertemuan, Koordinator Penyuluh mengharapkan kepada semua pimpinan lembaga untuk segera membentuk sebuah Organisasi Badan Koordinasi (Badko) sebagai wadah memperjuangkan aspirasi dan semua keluhan pimpinan lembaga TPA/TPQ se-Kecamatan Langsa Baro. [yyy]