[Bireuen |M. Malemi] Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Kabupaten Bireuen dari semua tingkatan mengadakan audiensi dengan Kabid PAI Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs. Saifuddin AR di ruang kerjanya, Senin (10/3/2013).

Audiensi itu sebagai ucapan terima kasih sekaligus penyerahan laporan kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 PAI dan Budi Pekerti.

“Kedepan, peran KKG dan MGMP harus lebih ditingkatkan dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam hal pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Apalagi terbukti, KKG dan MGMP sukses melaksanakan pelatihan implementasi kurikulum 2013 PAI dan Budi Pekerti,” kata Kadin PAI, Drs. Saifuddin AR.

Hadir dalam silaturahmi itu, staf Seksi PAKIS Kankemenag Bireuen, Mardani M, Ketua MGMPPAISMA Jufrizal, S.Ag, Ketua MGMPPAISMK, Nazaruddin, S.Pd.I, Ketua MGMPPAISMP Basiran, S.Ag dan Sekretaris KKGPAI SD Ramzi Jalal, S.Pd.I.

Dalam kesempatan itu, Kadib PAI juga memaparkan sejumlah program andalan PAI 2014, di antaranya, Jambore PAI Nasional. Pada tahun ini, tutur Pak Saifuddin, juga rencananya akan dilakukan audit atas pelaksanaan sertifikasi guru PAI.

Sebelumnya, pengurus KKG dan MGMPPAI Kabupaten Bireuen menyerahkan laporan kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 PAI dan Budi Pekerti yang diterima oleh Kasi PAI pada SMA, Drs. A. Rahman Hanafiah.

Laporan lebih dari 300 halaman itu diserahkan oleh masing-masing perwakilan, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.Pelatihan Sementara itu dilaporkan, sebanyak 260 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bireuen dilatih Implementasi Kurikum 2013 PAI dan Budi Pekerti di Sekolah Sukma Bangsa, Jeumpa, Bireuen, 13-29 Januari 2014.  

Ketua Panitia Bersama Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PAI dan Budi Pekerti, BAsiran, S.Ag mengatakan, pelatihan itu dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD dan Musy awarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAISMP, SMA, dan SMK melaui dana bantuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Secara kolektif, pada Senin (13/1), pembuakaan secara resmi pelatihan Implementasi Kurikulum PAI 2013 dilakukan oleh Kepala Kankemenag Bireuen, Drs. Maiyusri dan dihadiri Kabid Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Sofyan Mahdi.

Basiran melanjutkan, untuk jenjang SD, pelatihan dilaksanakan dalam tiga angkatan, dimana jumlah peserta angkatan pertama dan kedua masing-masing 40 orang. Sementara angkatan ketiga 30 orang.Sedangkan untuk SMP digelar dalam dua angkatan. Masing-masing angkatan dikuti oleh 40 guru PAI. SMA satu angkatan diikuti 40 peserta, serta SMK satu angkatan dengan 30 peserta.

“Pelatihan ini digelar selama empat hari dengan sistem fullday. Sekali jalan ada dua angkatan dengan jenjang, ruang dan narasumber yang berbeda,” ujarnya. “Khusus narasumber adalah yang telah memperoleh sertifikat sebagai instruktur nasional pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dari Direkorat Jenderal PAI Kementerian Agama RI,” ujar Basiran.

“Jadi, walau digelar oleh KKG dan MGMP tingkat kabupaten, tapi pelatihan ini berstandar nasional,” lanjutnya.Basiran menambahkan, pentingnya pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru PAI. Terlebih dengan adanya beberapa perubahan mendasar antara kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013.

“Misalnya, kalau pada kurikulum 2006 (KTSP), dalam proses belajar mengajar anak didik cenderung diberitahu, maka pada kurikulum 2013, anak didik diajak untuk mencari tau,” paparnya.   Basiran yang juga Ketua MGMPPAI mengatakan, pemateri untuk tingkat SMP selama dua angkatan adalah: DR. Bukhari Muslim dan Dra. Yusniar yangberasal dari Banda Aceh.

Sedangkan Ketua KKGPAI SD, M. Nazir, S.Pd.I menambahkan, untuk pelatihan Implementasi Kurikulum tingkat SD selama tiga angkatan, panitia mendatangkan pemateri dari Banda Aceh, yakni: Darliana, S.Ag, Dra. Faridah Andriani dari Kanwil Kemenag Provinsi Aceh dan Nurkisah, S.Ag dari Lhokseumawe.

“Alhamdulillah narasumber dan peserta sama-sama betah untuk menimba ilmu. Bahkan narasumber dari Banda Aceh bertahan hingga 12 hari di Bireuen,” sebut M. Nazir. Selanjutnya untuk tingkat SMA, ketua MGMPPAISMA, Jufrizal, S.Ag mengatakan, pemateri yang diundang masing-masing Nurbahri, S.Ag., M.Pd dan Dra. Yusniar.

Sementara SMK, tutur Bedaharanya, Fitriati, S.Pd.I,  hadir Asnawi, S.Ag., M.Pd yang juga ketua Pokjawas PAI Provnsi Aceh dan Nurkisah, S.Pd.I. Beberapa materi yang diajarkan di antaranya: perubahan minset, konsep kurikulum 2013, SKI, KL, KD, analisis buku guru dan siswa, konsep pendekatan scientific, konsep penilai autentik, perancangan pemikiran dan penyusunan RPP, peer teaching dan lain-lain. Pelatihan sebelumnya diawali dengan pre test dan diakhiri dengan post test.

Di mana selanjutnya narasumber menentukan tiga lulusan terbaik untuk masing-masing angkatan, berdasarkan nilai terbaik. [y]

[Keterangan foto: Kabid PAI Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs. Saifuddin AR berdialog dengan pengurus KKG dan MGMPPAI Bireuen di ruang kerjanya, Senin (10/3)]