Banda Aceh-KemenagNews. Calon mahasiswa asing yang akan melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry harus mengerti bahasa Indonesia, setidaknya sebelum masuk kuliah diharapkan mengikuti kursus bahasa.Demikian disampaikan Wakil Rektor II Drs. H. Luthfi Aunie, MA dalam pertemuan pada kunjungan Pengurus Yayasan Perak Malaysia di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh (6/12) di Ruang Sidang Rektor Kampus setempat.
Luthfi Aunie mengharapkan kepada Pimpinan Perak dan Malaysia pada umumnya yang mengirimkan pelajarnya melanjutkan pendidikan di UIN Ar-Raniry agar terlebih dahulu mempelajari Bahasa Indonesia. “Kami berharap ada kursus bahasa Indonesia bagi calon pelajar Malaysia yang akan melanjutkan pendidkan di UIN Ar-Raniry, mengingat dosen yang akan mengajar nantinya di UIN menggunakan bahasa Indonesia,” ujar Luthfi.
Ditambahkan, calon pelajar asing harus mengerti bahasa Indonesia sebelum masuk ke UIN Ar-Raniry, karena dalam proses belajar mengajar di ruang akan menggunakan bahasa Indonesia, tugas dan skripsinya juga ditulis dalam bahasa Indonesia.Menurutnya, Pemerintah Indonesia juga telah memberi perhatian lebih kepada pelajar asing yang melanjutkan pendidikan di Indonesia, khusus di UIN Ar-Raniry pelajar dari Malaisya banyak yang mendapatkan beasiswa.
Sementara Pengerusi Yayasan Perak YB. Dato’ HJ. Mohamad Daud BHJ. Mohd. Yusoff usai pertemuan dengan pimpinan UIN Ar-Raniry mengatakan, kunjungannya ke Aceh dan khusus ke UIN Ar-Raniry dalam rangka mempererat silaturrahmi dengan kampus di Aceh.
“Kami berharap kepada UIN Ar-Raniry yang telah menerima pelajar dari Perak untuk terus membimbing mereka sampai para pelajar benar-benar faham dengan pendidikannya, sedikitnya ada 70 pelajar dari Perak yang menimba ilmu di UIN Ar-Raniry”, ujar Dato’.
Dato’ Mohamad Daud menambahkan, dalam pertemuan ini banyak masukan yang kami peroleh dari pimpinan UIN Ar-Raniry, diantaranya bagi calon pelajar dari Perak yang akan melanjutkan pendidikan di UIN akan diajarkan bahasa Indonesia agar mereka lebih mudah menyerap ilmu yang diajarkan oleh dosen.“ Pendidikan bahasa Indonesia merurut kami sangat penting bagi calon pelajar yang akan melanjukan pendidikan di UIN Ar-Raniry, kami juga sangat mendukung pelajar Perak untuk melanjutkan pendidikan di UIN, apalagi ke depan akan dibekali dengan hafalan al Quran,” Kata Dia.Menurutnya, jika itu dilaksanakan akan sangat kesinambungan dengan kampus al azhar di Mesir, saat ini ada 800 pelajar kami di sana, setiap pelajar dibekali ilmu keagamaan dan hafalan Al Quran. [Nat Riwat/y]