[Blangpidie | Badrul]  Ini sedang musim penerimaan siswa baru. Setelah Ujian Nasional (UN) untuk MTs/SMP yang telah berakhir Rabu (6/5). Tim dari Kantor Wilayah Kementerian Agama  Provinsi Aceh sejak UN Senin (4/5) melaksanakan Monotoring Ujian ke wilayah Pantai Barat Selatan Aceh, termasuk ke Aceh Barat Daya-Blangpidie, dalam hal ini diwakili oleh Bapak Drs. Taharuddin, M. Pd selaku Kepala Seksi Kurikulum pada Bidang Madrasah. 

Seusai melaksanakan monitoring UN ke MTsN Blangpidie dan MTsN Kuala Batee Pak Kasi Kurikulum  didampingi Kasi Pendis Kemenag Abdya (Drs Darmi Salihin) berkunjung ke MAN Blangpidie yang merupakan satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya.

Saat ini estafet kepemimpinannya oleh Bapak Adihar, S.PdI, MA, juga merupakan salah satu Madrasah tingkat Aliyah di Aceh yang menjadi Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 481 Tahun 2015 tanggal 26 Januari 2015.

Dalam Kunjungan tersebut Pak Taha disambut oleh Bapak Kepala Madrasah diruang kerjanya setelah berbincang-bincang seputar kurikulum yang sedang berjalan di Madrasah ini juga menyangkut tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2015/2016 di mana hari ini merupakan hari pertama untuk siswa/i tingkat MTs/SMP sederajat dapat mengambil formulir sekaligus dapat mendaftarkan sebagai calon siswa Madarasah yang berakhir hari Jum’at tanggal 15 Mei 2015.

Sebelum Meninggalkan MAN Blangpidie Pak Kasi Kurikulum menyempatkan diri masuk ke Kelas-kelas yang hari ini hanya tinggal Kelas X dan XI dengan jumlah sembilan rombel sedangkan siswa/i kelas XII sudah selesai melaksanakan seluruh bidang study tinggal lagi menunggu pengumuman Ujian Nasional sesuai dengan POS UN akan diumumkan pada tanggal 15 Mei 2015. 

Saat di kelas Pak Taha (sapaanya) yang juga pernah menjadi seorang Guru sekaligus  juga pernah menjadi Kepala Madrasah Aliyah diwilayah Aceh Besar memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa/i untuk lebih giat lagi belajar sehingga mampu bersaing nanti masuk diperguruan tinggi baik di Aceh, Sumatera bahkan tingkat Nasional sekalipun. Sekaligus berdialog dengan Siswa/i  dan guru yang sedang melaksanakan Proses Kegiatan Belajar Mengajar dengan menggunakan beberapa bahasa (Indonesia, Arab, Inggris, dan Mandaring).

Terimakasih Pak Kasi Kurikulum Kementerian Agama Provinsi Aceh, atas Motivasinya sehingga sudah membuka sedikit wawasan dan cara pandang kami untuk lebih maju kedepan, demikian ucapan dari salah satu siswa MAN Blangpidie diakhir dialognya. [yyy]