[Sigli | Muktasim Jailani]  Hari terakhir (Kamis, 8/5/2014), UN Tingkat SMP/MTs Tahun Pelajaran 2013/2014 di MTsS Beungga sebagaimana SMP dan MTs di seluruh penjuru nusantara secara serentak ditutup.

Pelaksanaan UN, tidak ada perbedaan letak geografis antara satu daerah dengan daerah lainnya, terpencil dan terisolir atau terjangkau dan dekat dengan pusat kota, UN tetap diselenggarakan dan menjadi agenda tahunan pendidikan.

Muhammad Tunis, S.Pd, salah satu guru dan panitia dalam pelaksanaan UN di MTsS Beungga harus menempuh jarak 40 KM (pp) untuk menjemput soal UN. Soal UN yang diamankan di Kapolsek Kec. Tangse, dan lokasi madrasah yang relatif jauh dengan jalan berbukit dan terjal harus dilaluinya untuk menjemput soal UN, sehingga UN dapat dilaksanakan sesuai harapan. Intinya, UN harus lancar.

Kep. MTsS Beungga, Baihaqi, sangat mengapresiasikan dedikasi guru dan semua pihak yang terlibat demi kelancaran dan kesuksesan UN ini. Lebih lanjut, ditambahkan bahwa “UN tidak mengenal dimana dan apapun kondisinya, tetap menjadi agenda nasional dalam pendidikan. Kita yang relatif darurat dan kondisi jauh dalam menjemput soal, tidak menjadi kendala.

Ada guru yang siap menjemput soal dengan konsekuensi menempuh jarak 40 km (pp)”. Terakhir, harapan kepala madrasah, “sangat mengharapkan kesuksesan UN dan siswa lulus 100% dan dapat melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi”.

[Ket Foto: Foto Bareng Panitia, pengawas, dan Peserta UN MTsS Beungga TP. 2013/2014; dan Bpk. Muhammad Tunis, S.Pd. (paling kanan)/[yyy]