[Lhokseumawe | Inmas] Dalam kunjungannya ke Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyempatkan diri untuk shalat maghrib berjamaah dan memberikan tausyiah di masjid Islamic Center Lhokseumawe.

Di hadapan ratusan jamaah shalat maghrib, LHS mengajak masyarakat untuk terus menjaga nikmat yang telah diberikan oleh Allah atas kedamaian yang telah dirasakan selama ini. “Tidak seperti di Timur Tengah misalnya, Afrika misalnya. Antar sesama muslim mereka saling bertikai sampai menumpahkan darah,” katanya. 

Menag juga menjelaskan, meskipun negara Indonesia bukan negara Islam, namun Indonesia juga bukan negara yang sekuler. “Inilah warisan dari pendahulu kita yang harus dirawat bersama, sehingga kondisi yang baik ini harus kita wariskan kepada penerus kita,” ajak LHS.

LHS mengingatkan kepada masyarakat agar terus memperkuat ketahanan keluarga. Menurutnya, keluarga adalah komunitas yang inti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

LHS menambahkan lembaga yang dipimpinnya saat ini akan lebih memperkuat fungsi ketahanan keluarga. “Ini adalah tantangan kita sekarang ini. Kita harus memperkokoh ketahanan keluarga agar generasi ke depan lebih baik.

Menurutnya salah satu yang merusak generasi muda adalah narkoba. Menag merasa risih dengan berkembangnya pemakaian narkoba di kalangan generasi muda. “Sekarang ini dibeberapa daerah narkoba sudah luar biasa marakanya. saya tak tahu di Aceh, tapi di kota besar itu terjadi,” katanya.

LHS dijadwalkan mengisi kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe, Selasa (29/03). [x/p]