Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah melalui Seksi Bimas Islam, telah menyelenggarakan kegiatan pemahaman Early Warning System (EWS) atau Sistem Peringatan Dini di gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Aceh Tengah, Senin, 21 Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari jajaran Kemenag, termasuk Kepala KUA, Penghulu, dan Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kabupaten Aceh Tengah.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag H. Wahdi, MS, MA, menyampaikan penekanan pada dua program prioritas, yaitu penguatan EWS dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama dan pengembangan Program Kampung Qurani sebagai proyek percontohan yang melibatkan partisipasi aktif dari ASN dan Penyuluh Agama Islam.

Wahdi juga mengimbau agar seluruh kegiatan dapat disebarluaskan melalui berbagai kanal media sosial, dengan begitu, masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih serta membantu meningkatkan kesadaran publik terhadap program-program Kementerian Agama.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Majelis Pembina FUSPITA Aceh Tengah, Ny. Desilusiana Wahdi, yang memberi dukungan terhadap penguatan peran perempuan melalui kegiatan keagamaan ibu-ibu pengajian.

Dalam kesempatan itu, H. Wahdi juga mengingatkan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap FUSPITA (Forum Ukhuwah dan Silaturrahmi Pengajian Ibu-Ibu Takengon) yang aktif di setiap kecamatan sebagai mitra strategis Kemenag dalam dakwah dan pembinaan umat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Kankemenag Aceh Tengah dalam memperkuat nilai-nilai keislaman, menjaga kearifan lokal, serta membangun kerukunan di tengah masyarakat. (Mahbub Fauzie)