Sabang (Humas)--Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh menyosialisasikan pendataan seni budaya Islam di Provinsi Aceh. Sosialisasi yang diperuntukkan kepada para Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kementerian Agama se-Aceh dilaksanakan di Arpen Bungalow, Sabang sejak Selasa (23/11) malam sampai Kamis (25/11) nanti.

Pada pembukaan sosialisasi, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf, Drs Azhari yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendata lembaga-lembaga seni yang ada di Aceh.

"Banyak lembaga seni yang sudah ada, tapi tidak terdata dengan baik. Nah, tugas kita sekarang mendata lembaga-lembaga seni tersebut," ujarnya.

Menurut Azhari, ini masih merupakan langkah awal. Lembaga seni yang sudah terdata nanti akan dibuat basis data tersendiri.

"Awalnya kita data dulu semua lembaga seni yang ada, legal atau tidak, punya badan hukum atau tidak, nanti kita pisahkan. Yang penting kita punya data, nanti Insya Allah kita cari solusi terbaik," kata Azhari.

Pendataan ini, masih menurut Azhari, penting karena banyak pelaku seni dan seni budaya Aceh yang sudah dikategorikan langka.

"Sudah jarang, padahal seni budaya Aceh sangat islami," ujarnya.

"Melalui kegiatan ini, kita harapkan data-data lembaga seni ini terkumpul dan kalau memungkinkan kita berikan pembinaan di masa mendatang," katanya melanjutkan.

Sementara itu, panitia pelaksana sosialisasi, Zulfikar SAg MAg mengatakan bahwa kegiatan ini, selain menyinkronkan dan finalisasi data juga akan membahas perkembangan seni budaya Islam di Provinsi Aceh.

Sosialisasi pendataan seni budaya Islam ini diikuti 32 peserta, yang terdiri dari 25 peserta dari Kantor Kemenag se-Aceh dan 7 peserta dari Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.