CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kelambu Dibentang, Rambut Beruban, Lalu Masuk Kuburan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 430
Kamis, 4 Juni 2015
Featured Image

[Syiah Kuala | Yakub]  Dunia ini digambarkan Al-Qur’an, dalam banyak ayat (seperti teks ayat innal hayaatad dunya la’ibun walahwun…), sebagai panggung sandiwara. Malam kita tidur usai bentangkan kelambu, lantas mimpi, dan mengingau.

Lalu ayam berkokok, kita bangun, mandi (atau mandi besar), shalat (jika ada), dan tunaikan kerja, awali dengan finger print atau tanpa tekan print.

Tak sadar hari berganti, bulan berubah, dan tahun berbilang, berganti... kini terasa kayak mahasiswa, padahal sudah tua.

“Kita tak sadar, kepala sudah ubanan, ajal dijemput Izrail, dan kuburan menanti,” ucap Drs H Mardin MA, dalam taushiah saat ta’ziah ke rumah Saudara H Abdur Rani SH, atas meninggal dunia ibundanya almarhumah Siti Hajar binti Rundo, beberapa hari lalu.

Dalam taushiah di hadapan tuan rumah (ahlul bayt), yang dari jajaran Kanwil hadir Kabid PD dan Pontren Kanwil H Abrar Zym SAg, para Kasubbag/Kasi dan staf itu, Drs Mardin, yang juga Kasi di Bidang PAI Kanwil sampaikan bahwa beginilah dunia, main-main semua. Hingga ajal datang di lapangan dan ranjang, siang dan malam, kita terpana, yang mati merana.

“Ada yang mati di lapangan bola, ada yang di tempat shalat, dan ternyata mati bisa diminta,” katanya dalam acara yang doanya dipandu staf Subbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, Yakub.

Sementara MC dalam acara pada Pak A Rani (kini Kasi di UPT Asrama Haji Aceh), ialah Kasi di Penais Zawa, Sayed Chawalid MA, yang tahun ini jadi TPIH juga.

“Ada juga yang mati usai kalah judi dan habis mabuk, dan sedang teler,” lanjutnya di kediaman duka, di Jeulingke, depan Asrama Haji, yang dekat juga dengan kediaman Drs H Sulaiman Abda yang pekan lalu jajaran Kanwil juga ta’ziah ke rumahnya atas meninggal dunia istrinya almarhum Hausmini MPd binti Usman Baini itu.

Dua malam lalu (2/6), misalnya kami dari Punge Jurong, bersama warga Kopelma Darussalam, dan Gampong Doy pandu doa di kediaman Wakil DPRA itu.

Lanjut Pak Mardin, kita mati dari permainan ini, “Bagaimana Stalin membentengi diri dalam kamar yang di bentengi dalam kamarnya kamar, dan di dalam kamar ada kamar kokoh lagi, toh mati juga ia.”

“Juga, Hitler sang pembantai Jerman, dia mati bunuh diri...,” katanya.

 “Madonna juga matinya tragis…,” sambungnya dalam acara Kamis, 17 Sya’ban itu, seraya mendoakan agar almarhumah diterima Allah SWT. Juga kita semuanya juga nanti mati baik, dan masuk Jannatun Na’im. amin... []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh