[Kota Langsa | Lisa Wardana] Praktikum membuat kapal sederhana berbahan dasar botol bekas air mineral dilakukan pada pelajaran sains materi Hemat energy.
"Dari kegiatan ini siswa dapat belajar bahwa banyak alat yang bisa bekerja tanpa menggunakan bahan bakar fosil (minyak dan gas), bahan bakar tersebut dapat digantikan dengan sumber energy gerak yang lain sebagai alternative," jelas ibu Endang Sri Rahayu, S.Pd.I selaku Wali kelas VI MIS Terpadu Kota Langsa pada saat praktek sedang berlangsung, Senin (25/01). Ini merupakan praktek pelajaran sains: alat tanpa BBM (Bahan Bakar Minyak).
Bahan yang diperlukan botol bekas air mineral, karet gelang, 2 buah tusuk sate bekas, selotip dan stik es krim. Cara membuat tusuk sate direkatkan di sisi kanan dan kiri botol dengan menggunakan selotip. Tusuk sate berfungsi sebagai penahan karet gelang.
Setelah itu stik es krim diputar pada karet gelang yang sudah dipasang pada tusuk sate. Stik diputar dan dilepas. Stik yang berputar berfungsi sebagai baling baling kapal. Dapat diuji di ember besar atau bak. Letakkan kapal dengan tepat maka kapal dapat bergerak perlahan.
Ternyata praktek membuat kapal itu sederhana ya, selamat mencoba kawan....! [d/y]