Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi ikuti seminar kebangsaan yang diselenggarakan kerjas ama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Aceh dengan Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB-HUDA), Sabtu, 29 Juni 2024.

Kakanwil dan jajaran ikuti seminar yang diisi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, dan pemateri utama dan Ketum PB-HUDA, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop).

Seminar Kebangsaan bertajuk "Mencari Pemimpin Ideal untuk Aceh" digelar di Hotel Grand Syari'ah, Lamdom Lueng Bata, Banda Aceh.

Sekretaris PWNU Aceh Tgk Asnawi M Amin, yang juga Pengurus PW Anshor, didampingi Ketua Panitia Seminar Kebangsaan, Abi Bayu (Tgk Hasbi Albayuni) yang juga Sekjen PB-HUDA sampaikan Kakanwil dan Pengurus PWNU dan PD HUDA, sebelumnya sambut Ketum PBNU Gus Yahya tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) pagi.

Kedatangan PBNu disambut Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah di ruang VIP Bandara Internasional SIM. 

Mustasyar PBNU Abu Syekh H Hasanoel Basri HG atau akrab disapa Abu MUDI ikut peusijuek tetamu di Pendopo Gubernur Aceh. 

Bersama Pengasuh Dayah Ma’ahadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI Mesra) ini, ikut juga acara tepung tawar Waled Nuruzzahri yang disapa Waled Nu yang juga Rais Syuriyah PWNU Tgk H Muhammad Yusuf (Tu Sop), Ketua PB HUDA Abu Sibreh, ikut sesi adat di meuligoe ini. 

Kakanwil Azhari juga ikut abadikan momen dengan para Pengurus PBNU. Misalnya Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul. Hadir juga dalam seminar ini Bendahara Umum KH Gudfan Arif Ghofur. 

"Kakanwil Kemenag Aceh Azhari dan Gus Ipul, masa muda berkawan, dan masa senja berteman, dan sekarang bertemu kembali di Serambi Makkah," ujar Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh Ahmad Yani SPdI. 

Tgk Asnawi yang akrab disapa Gus Nawi, yang tahun lalu menjadi Ketua Kloter 12 BTJ, mengatakan seminar ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan menjelang pelantikan Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh periode 2023-2028 pada 17 Juli 2024. 

Kedatangan Gus Yahya ke Aceh juga dalam rangka menghadiri pelantikan Pengurus HUDA yang akan berlangsung besok, Ahad. 

Gus Yahya sampaikan, pemimpin yang dipilih mesti yang berkapasitas secara ilmu, di samping faqih juga paham urusan keduniaan. 

Tu Sop dalam seminar mengajak umat memilih pemimpin yang benar-benar ahli. Dan masyarakat harus ahli dalam memilih pemimpin. 

Hadir dalam seminar akhir Juni ini, PB-HUD, para Pengurus PWNU Aceh dan PB-HUDA, Rektor UIN, dan undangan dari parpol dan pejabat daerah.[]