[Banda Aceh | AK] Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd membuka secara resmi tiga kegiatan Bimas Islam Jakarta di Hotel Grand Nanggroe, Selasa (10/5). Tiga kegiatan tersebut antara lain: Penguatan Program Pendamping Dalam Pemberdayaan Zakat, Optimalisasi Pemanfaatan Media Massa Dalam Pengembangan Sistem Informasi Zakat dan Optimalisasi Pemanfaatan Media Massa Bagi penyuluh Agama Islam.

Dalam sambutannya, Ibnu Sa’dan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan Bimas Islam Pusat ini diharapkan bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi peserta. “Ikuti kegiatan ini dengan benar,” tegas kakanwil.

Kakanwil juga berharap peserta nantinya bisa memanfaatkan media untuk menyampaikan informasi tentang zakat kepada masyarakat. Menurutnya, di era teknologi informasi, aparatur sipil negara tidak boleh ketinggalan informasi sehingga akan membuat seseorang akan ketinggalan zaman. “Orang bijak mengatakan siapa yang menguasai teknologi informasi dialah yang menguasai dunia,” kutip Ibnu Sa’dan.

Kepada panitia, kakanwil mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu kegiatan  yang dilaksanakan kemenag pusat di Aceh.  “Untuk tahun ini sudah 7 (tujuh) kegiatan pusat dilaksanakan di Aceh, dan ini jangan menjadi kegiatan yang terakhir kalinya,” harapnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Sekretaris Bimas Islam Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag yang mewakili Direktur Jenderal Bimas Islam Prof. Dr. H. Abdul Jamil, MA mengatakan kegiatan yang dilaksanakan tersebut nantinya  bisa menghasilkan output yang jelas seperti data zakat yang valid dan lengkap yang bisa diakses dimana-mana. 

MUhammadiyah Amin juga sempat menjelaskan tentang SIMBI (Sistem Informasi Bimas Islam) yang sudah dilaunching Kementerian Agama Indonesia melalui Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam seperti, SIMKAH (Sistem Informasi Nikah), SIMAS (Sistem Informasi Masjid), SIWAK (Sistem Informasi Wakaf), SIMZAT (Sistem Informasi Manajemen Zakat Terpadu) dan aplikasi lainnya.

Drs. Juraidi, SHI dalam laporan panitia mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 sampai 12 mei 2014 yang diikuti 120 orang peserta. Menurutnya, acara tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pemberdayaan zakat sehingga membawa dampak positif untuk pengelolaan zakat.

Adapun pemateri yang akan mengisi kegiatan tersebut antara lain: Dirjen Bimas Islam, Kepala Subdit Pemberdayaan Zakat dan Pengurus Baitul Mall Aceh. [x]