Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs H Maiyusri MAg di dampingi Kasubbag Tata Usaha Riadiyansyah SE, Kasi Pendidikan Islam Hj Mariani MPd, Kasi Bimas Islam H Hasbiallah ZA SAg buka kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Modul Ajar Pendekatan Deep Learning dan pembuatan LKPD serta Bimbingan Teknis Manajemen bagi Kepala Madrasah bertempat di Aula Kantor Kemenag Bener Meriah, Pada hari Jum’at 4 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sampai dengan 6 Juni itu, terbagi pada dua tempat pelaksanaan yakni bagi Bimtek Kepala Madrasah di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) dan Bimtek Pendektan Deep Learning di Aula Kantor Kemenag Bener Meriah. Dengan Peserta guru dari MTsN 1 dan MTsN 2 Bener Meriah dan seluruh Kepala Madrasah tingkat MA, MTs dan MI di Lingkungan Kantor Kemenag Bener Meriah.
Turut membuka Acara, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bener Meriah Drs H Maiyusri MAg sampaikan arahan menyampaikan beberapa program dari Seksi Pendidikan Islam yang sudah dilaksanakan di Madrasah Lingkungan Kantor Kementerian agama Kabupaten Bener Meriah yakni Lima belas menit (Limit) Membaca Al qur’qn sebelum memasuki materi pembelajaran di pagi hari.
Perubahan generasi yang semakin baik ini tentu kita harus terus menggali ilmu dan taktik mengajar dengan pendekatan deep learning, dengan kurikulum cinta.
Dengan ini cara pembelajaran memahami secara mendalam dan hal hal apa saja yang wajib di ketahui oleh anak didik.
Contoh konsep konsep islam, banyak siswa siswi dapat menyerap pelajaran lebih baik. Tambah Maiyusri.
“Kalau tahu diri kurang tahu, untuk itu maka cari tahu !” Tegas Maiyusri yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Utara itu.
Sebelumnya, Mariani dalam laporannya menyampaikan 2 kegiatan ini dengan peserta 70 orang guru, Ia juga mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk pelatihan guru dan kepala madrasah yang kreatif dan inovatif, penguatan kembali melaksanakan pembelajaran micro teaching pada kurikulum merdeka, kurikulum cinta dan pendeketan deep learning.
“Pendidikan itu adalah investasi SDM untuk masa depan, untuk meraih 2045 menuju generasi emas.” Pungkas Mariani.
Bimtek ini nantinya akan di isi oleh Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh yakni Maria Ulfa dan Nasrullah. []