CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kabid PHU Umpamakan Jam Kerja Pegawai dengan Sebuah Panggilan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 388
Senin, 8 Februari 2021
Featured Image

Banda Aceh (Humas)---Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh Drs H Arijal MSi kembali mengisi jadwal sebagai pembina apel pagi, Senin (8/2/2021).

Dalam apel di halaman Kanwil, Arijal awali amanatnya dengan ajakan kesyukuran atas nikmat kehidupan dan vitalitas (kesehatan), anugerah Allah.

Kabid PHU mengajak jajaran, merenungi satu ayat Allah dalam QS Al-Anfal ayat 2.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya. Dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal," kutip Arijal dari teks dan makna ayat itu.

"Hendaklah kita menjadi orang yang beriman, yang segera mengikuti panggilan keimanan. Manakala disebut nama Allah, ayat Allah, dan mendengar panggilan Allah, maka gemetar jiwa dan jantung ini," imbuhnya dalam apel, yang posisi apel agak bergeser, karena ada perluasan mushalla.

Arijal mengajak, jajaran Kemenag menyahuti aturan BKN tentang jam kerja.

"Sesuai aturan BKN bahwa pukul 08.00 WIB kita masuk, bukan pukul 08.00 itu, keluar. Jam kerja kita sebanyak 7,5 jam sehari. Terbukti kapan masuk, kapan istirahat, dan pulang, dengan finger print," ulangnya.

"Ketika panggilan datang, tanpa melihat siapa atasan, kita akan penuhi jam kerja kita," ajaknya.

Kabid PHU umpamakan sebuah panggilan dan siapa yang merasa dipanggil, dengan siswa, penjual bakso, dan bel di madrasah/sekolah. Juga panggilan keimanan.

"Saat panggilan tiba, orang beriman saja, yang merasa dipanggil, yang memenuhi panggilan, meski seruan itu tidak keras. Namun sekeras apa pun suara memanggil, bagi yang tidak merasa, belum beriman, tak akan mengindahkannya," ujar Kabid PHU di depan Kakanwil, Kabag TU, para Kabid, para Pembimas, dan peserta apel.

"Apabila di sekolah ada penjual bakso di samping gerbang atau dekat pagar, dan ramai dengan murid. Namun saat bel berbunyi maka anak akan lari masuki kelas. Dia akan tahu bahwa lonceng itu buatnya," jelasnya.

"Sekeras apa pun bunyi lonceng, dan lama pula, penjaja bakso tidak bakalan masuk, karena dia tidak merasa bel itu untuknya," pungkasnya.[]



Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh