Karang Baru-KemenagNews| Untuk memberikan motivasi kepada anak usia dini tentang pentingnya memuliakan orang tua berdasarkan Surat Al-Isra’ ayat 23 Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Aceh Tamiang mengadakan peringatan Hari Ibu. Kegiatan ini mengambil tema “Keluarga SAMARA Harapan Generasi Bangsa Menuju Keridhaan Allah SWT.”

Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Tribun Kantor Bupati Aceh Tamiang pada Senin (30/12) yang dihadiri oleh 1000 orang santri dan 1000 orang walinya, diawali dengan pelantikan Kepengurusan Baru oleh Ketua IGRA Wilayah Prov. Aceh dan diakhiri dengan mencuci kaki ibu oleh santri/santriwati RA setamiang.

Salamina, MA Ka. Kankemenag Aceh Tamiang dalam sambutannya, untuk memotivasi guru-guru RA yang semuanya ada tenaga Bakti (bukan Kontrak, bukan Honda apalagi PNS) mengutipkan kata-kata Mario Teguh “Lakukanlah kebaikan, kebaikan-kebaikan yang kita lakukan itu suatu saat akan kita petik dengan kebaikanpula.”

Ustadz Dedi Suriyansyah dalam tausiahnya pada kegiatan IGRA ini mengatakan bahwa salah missi penting dari diutusnya Rasulullah SAW adalah “Iqamatuddin (menegakkan agama) dan ternyata menegakkan agama itu berbanding lurus dengan membina generasi dan membina generasi merupakan kewajiban kita semua. Karena pembinaan generasi adalah kewajiban maka ia adalah ibadah dan ibadahitu akan diterima di sisi Allah kalau kita melakukannya dengan ikhlas, oleh karena itu guru-guru RA, ibu-ibu dirumah ikhlaslah dalam melakukan kerja besar ini. Anak-anak kita pada hari ini mungkin akan menjadi pejabat dimasanya nanti maka sebelum mereka menjadi pejabat penting yang akan mengambil kebijakan-kebijakan penting jadikanlah dulu mereka sebagai anak-anak yang shaleh.

Ustadz Dedi melanjutkan bahwa Rasulullas SAW bersabda yang artinya “Jihad kalian (ibu-ibu) di rumah tangga kalian masing-masing (membina generasi)” dalam hadits yang lain Rasul mengatakan “Al-ummi Madrasatul Ula (ibu-ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya).”

Atas peristiwa Al-Qamah (tidak kami ceritakan lagi di sini karena terlalu panjang) rasulullah bersabda yang artinya “Keridhaan Allah berada dalam keridhaan orang tua, kemurkaan Allah berada dalam kemurkaan orang tua,” berdasarkan surat Al-Isra’ ayat 23 kewajiban kita menyembah Allah berbanding lurus dengan berbuat baik terhadap kedua orang tua, ajarkan ini kepada anak-anak kita lanjut Ustadz Dedi dan beliau mengakhiri tausianya dengan pesan “beri contoh kepada anak-anak kita dengan cara berbakti kepada orang tua kita agar anak-anak kita tahu bagai mana cara ia berbakti kepada orang tuanya.” [Muhammad Sofyan, S.Sos.I/y]