[Idi | Jamaluddin] Keluarga besar Kankemenag Kabupaten Aceh Timur kembali berduka atas meninggalnya ibunda tercinta dari H. Akly, S.Ag, MH beberapa hari yang lalu. Tepatnya pada hari Arafah, Rabu 23 September/9 Zulhijjah 1436 H, satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha, almarhum berpulang ke Rahmatullah. Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un...

Atas kabar duka tersebut, jajaran Kankemenag hadir mengunjungi rumah duka di Tanoh Anoe, Idi Rayeuk, Senin (28/9), karena sudah menjadi kelaziman ketika ada musibah oleh pihak kankemenag melakukan kunjungan serta ikut do’a samadiah bersama-sama.

H. Akly, S.Ag, MH merupakan Kasubbag Tata Usaha di Kankemenag Kabupaten Aceh Timur. Sementara ibunda beliau, almarhum Ainsyah binti Ismail wafat di usia 84 tahun. “Pada hari meugang itu almarhum wafat sekitar pukul 2 siang,” ujar Akly.

Abdul Manan, S.PdI yang bertindak sebagai pemimpin do’a samadiah merupakan Kepala MIN Matang Panyang. Sementara doa dibacakan oleh Hamdan yang juga kepala MIN Kuta Binjei.

Tampak hadir dalam takziah dan samadiah di rumah duka Alm. Ainsyah binti Ismail antara lain para Kasi dan pegawai di Kankemenag, Kepala madrasah negeri dan swasta dan kepala KUA kecamatan di lingkungan Kankemenag Kab. Aceh Timur.

H. Akly, S.Ag, MH mewakili ahli bait menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga atas kedatangan keluarga besar Kankemenag yang telah menyumbangkan do’a kepada almarhumah. “Kiranya dimakbulkan oleh Allah Swt serta kepada jama’ah do’a samadiah diberikan pahala oleh Allah Swt,” ujar Akly, yang juga Ketua NU Aceh Timur itu.

Terakhir ke Banda Aceh, saat antar jamaah haji Aceh Timur, H. Akly juga ikut bersama rombongan, yang Aceh Timur, masuk Kloter 6 bersama Kota Langsa, Aceh Tamiang, dan Pidie Jaya. [y]