[Banda Aceh| Muhammad Yakub Yahya]  Seusai puncak peringatan Hari Guru Nasional (Hari PGRI) ke 69, Kakanwil Drs H Ibnu Sa’dan MPd dan jajarannya dan Kadisdik Aceh Drs H Anas M Adam MPd dan jajarannya, ikut meriahkan dengan ‘Lomba Bola Kaki Pakai Sarung’. Tendangan pertama dilakukan Kadisdik, dan bola pertama untuk guru Kemenag melawan (versus) Guru Dinas Pendidikan.

Kakanwil Kementerian Agama Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd, Kabid Pendidikan Madrasah Drs H Efendi MSi, Kabid PD Pontren H Abrar Zym, Kabid Urais Binsyar Drs H Hamdan MA, Kakankemenag Kota Banda Aceh Drs H Amiruddin Husen MA, Kabid Penais Zawa (diwakili Ustadz Fauzan SHI), dan jajarannya dari Kanwil dan jajaran dari Kankemenag Kota Banda Aceh, hadir di Blang Padang, bersama unsur Muspida, SKPA, Disdik, PGRI, akademisi, ribuan guru dan siswa, meriahkan puncak Hari Guru 2014.

Upacara Hari Guru ke 69 di Blang Padang Banda Aceh (25/11), diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Tgk Mulyadi Daud. Usai upacara, lomba bola pakai sarung, Guru Kemenag vs Guru Disdik.

Kadis Pendidikan Aceh, Drs H Anas Adam MPd, diwawancarai media. Jawabnya saat ditanyai soal mutu guru, bahwa guru kita harus dikembangkan terus, dengan latihan dan banyak membaca. “Bukan guru yang kurang, tapi soal pemerataan dan penempatan, serta tidak linearnya keahlian dengan yang diajarkan,” jawabnya.

Setda Aceh Drs H Darmawan bertindak selaku Inspektur (Pembina) Upacara, juga membacakan amanat Peringatan Hari Guru Nasional. Komanda (Pemimpin Upacara) diperankan oleh unsur PGRI.

Nyanyian lagu guru “Mars PGRI” dan “Mars Iskandar Muda” serta Hymne “Pahlawan tanpa Tanda Jasa” mensyahdukan suasana, yang dibantu drumband dan abade.

Lain halnya di sekolah dan madrasah, papan bunga dan beragam acara digelar. Ada siswa yang bawa kado, ada siswi yang bawa balon, dan murid bawa kue, semua buat guru. [inmas]