CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Guru Peserta Jurnalistik Tulis: Pendidikan Merdeka

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 263
Selasa, 24 Desember 2013
Featured Image

Calang-KemenagNews. Secara lahirilah, negeri ini memang sudah merdeka. Perubahan fisik juga tampak menonjol, Kota-kota besar di negeri ini juga berupaya mengimbangi dinamika penduduk yang terus meningkat dengan menambah sejumlah jaringan infrastruktur publik yang wah dan memanjakan. Namun, secara batiniah, diakui atau tidak, negeri ini belum sepenuhnya merdeka. Reformasi kultural yang gagal dinilai telah membangkitkan kembali meruyaknya semangat primordialisme yang mengagungkan egoisme, feodalisme, fanatisme sempit yang berujung pada merajalelanya kekerasan.

Pendidikan dinilai telah lari menyimpang dari “khittah”-nya sebagai media pembebas untuk memanusiakan manusia agar menjadi lebih bermartabat, berbudaya, dan berperadaban. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 1945 pun tak lebih dari slogan dan retorika belaka. Pendidikan bukannya di desain untuk mencerdaskan anak bangsa, melainkan hanya sekadar  jadi alat untuk melanggengkan pertahanan kekuasaan segelintir orang semata.

Lihat saja, pelaksanaan UN selama ini. UN bukannya dijadikan sebagai media untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, melainkan justru menjadi tujuan pengekangan hak anak.UN juga bukan untuk memotret kompetensi siswa secara integral dan komprehensif, melainkan semata-mata diperalat untuk mempertahankan dan sekaligus juga meningkatkan gengsi daerah dan sekolah. Lihat saja kecurangan demi kecurangan yang berlangsung. Perilaku tak terpuji itu justru dibiarkan membudaya dan mengakar.Diakui atau tidak, UN yang lebih mementingkan hasil ketimbang proses, telah membuat hakikat pendidikan kita tercabik-cabik. Mungkin sekarang belum terasakan dampaknya. Namun, kalau tak ada perubahan paradigma dalam sistem evaluasi pendidikan kita, bukan tidak mungkin kelak negeri ini hanya akan dihuni oleh generasi bermental instan yang ingin meraih sukses tanpa harus kerja keras. Otak dan kecerdasan mereka telah tercuci oleh desain pendidikan yang ditengarai sudah mulai mengarah pada upaya pembodohan massal melalui praktek ujian nasional secara serentak se tanah air.

Sebuah temuan  penulis yang cukup miris berkaitan dengan pelaksanaan UN, diakui atau tidak,demi bergengsinya suatu sekolah dengan tingkat  lulusannya yang tinggi. Siswa akan menerima bocoran jawaban dari pengawas ujian. Padahal kalau kita sadari hal tersebut akan berdampak buruk dalam semangat dan kualitas belajar untuk siswa calon peserta UN tahun berikutnya. Budaya tersebut memang sedang berkembang di dunia persekolahan di tanah air.

Sekolah telah mengekang hak anak, kemerdekaan belajar bagi anak di rampas oleh para manusia yang mengaku pendidik, sangat ironis, dengan kondisi ini kita mengajak menjunjung kemerdekaan, pembebasan, keadilan. Sementara dalam pola didik kita memperkosa hak anak didik untuk menjadi lebih mandiri dan merdeka.

Hakikat pendidikan adalah sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup, yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. Dari sini tampak jelas bahwa kehadiran seorang anak dalam kancah dunia pendidikan tidakbisa dilepaskan dari konteksnya sebagai bagian dari alam dan kehidupan masyarakat.

Namun, akibat pemahaman yang keliru terhadap hakikat pendidikan, potensianak-anak justru dikerangkeng dan dipenjara, serta dijauhkan mereka dari konteks kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya. Merdeka!!!

[Doni Hadrian, A.Ma (085277276836), Guru  MIN  Panga  Pucok, Kecamatan  Panga, Aceh Jaya, Peserta Sosialisasi Jurnalistik Kankemenag Ajay 23-24 Desember di Hotel Pantai Barat, Calang/y]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh