[Samahani | Yasir]  Sebuah ikatan silaturrahmi terwujud dengan nyata pada hari Ahad tanggal 13 April 2014 kemarin. Satu Jamaah Kariah dari Masjid Ar-Rahman Kuala Lumpur Malaysia menjenguk aktifitas anak yatim, yatim piatu yang sedang belajar di Dayah Terpadu Nurul Hikmah Samahani.   

Sebahagian besar Jamaah Kariah tersebut merupakan pegawai dari Syarikat Telkom Malaysia yang menaruh perhatian besar dalam pembinaan anak yatim.

Dalam kesempatan itu, Ketua Jamaah Kariah Datuk Nurdin bin Jailani mengungkapkan meskipun kita sedang kena musibah kehilangan satu pesawat boing MH 370 beserta seluruh penumpang namun sungguh saudara saudara kita di Malaysia sangat peduli dengan hal ihwal yatim korban tsunami dan korban konflik di Aceh, khususnya yang sedang mengaji di Dayah terpadu Nurul Hikmah Samahani.   

Beliau meneruskan dalam pidato perkenalannya di depan para santri Nurul Hikmah bahwa ikatan antara Malaysia dan Aceh hari ini begitu nyata. Ada 42 orang dalam jamaah di bawah pimpinannya sangat gembira dapat bertemu dan menatap langsung wajah wajah yatim yang ceria.

Santri di Panti Asuhan Dayah Terpadu Nurul Hikmah Samahani dengan penuh sopan  santun menyambut dan mendampingi tamu dalam lawatan muhibbah tersebut.   

Dalam kunjungan tersebut, Jamaah Kariah masjid Ar-rahman juga memberikan sejumlah santunan bagi anak yatim yang langsung diserahkan secara simbolis oleh perwakilan jamaah kariah kepada Juanda Putra (yatim Piatu dari Banda Aceh) dan M.Nazar (yatim korban konflik dari Panton Labu).

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Aceh Besar melalui Sekda Drs. Jailani Ahmad menyambut gembira kedatangan dan kepedulian mereka terhadap pembinaan panti asuhan di Aceh, beliau mengatakan” Berkumpul kita hari ini di Dayah ini sebagai wujud pengamalan ayat alquran, dan menunjukkan kita bukan golongan yang mendustakan agama Islam, kita risau, mereka tengah menuntut disiplin ilmu agama, dan ketrampilan hidup di dayah terpadu nurul hikmah. Maka sudah sepatutnya kita termasuk pemda memberikan perhatian khusus bagi mereka, apalagi mereka belajar di dayah terpadu yang letaknya sangat sentral di Aceh Besar, di pinggir jalan raya dan mudah di jangkau.”

Silaturrahmi yang di hadiri oleh Muspika Kecamatan Kuta Malaka, Geuchik Gampong sekitar panti asuhan dan Kabag Kesra Aceh Besar ini diakhiri dengan makan bersama anak yatim di panti asuhan nurul hikmah Samahani. [an Pimpinan Dayah Terpadu Nurul Hikmah, Yasir,S.Pd.I/yyy]