Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhri MSi sampaikan arahan dan dampingi Pengukuhan Pengurus Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI) Kabupaten Aceh Utara, Senin (5/5/2025), dan selanjutnya FPMI Kab Bener Meriah, Selasa (6/5/2025), untuk Periode 2025-2029.
Pengukuhan dilakukan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ny Nurlaili Azhari, yang juga menjabat sebagai Bunda Inklusif Madrasah Provinsi Aceh. Di Bener Meriah, Nurlaili secara resmi mengukuhkan Betti Asniati Maiyusri sebagai Bunda Inklusi Kabupaten Bener Meriah dalam acara yang digelar di Aula Kantor Kemenag Bener Meriah.
Pengukuhan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Pengurus Forum Pendidikan Madrasah Inklusif oleh Kakanwil.
Sebelumnya, Ny Nurlaili Azhari juga mengukuhkan Ny Annisatul Fuad Fadli sebagai Bunda Inklusif Kabupaten Aceh Utara di Aula PLHUT setempat.
Dalam sambutannya, Ny. Nurlaili Azhari mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap pentingnya pendidikan madrasah inklusif.
"Mari bersama-sama bekerja mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif, setara, dan tanpa diskriminasi. Ini adalah ikhtiar mulia yang harus kita perjuangkan bersama," ujar Nurlaili.
Kepada para guru, Nurlaili berpesan bahwa mendidik anak-anak berkebutuhan khusus bukan sekadar tugas, melainkan bentuk ibadah dan kasih sayang yang tinggi kepada sesama manusia. Ia mendorong para pendidik untuk mengedepankan pendekatan penuh cinta (ainurrahmah) dalam mendampingi setiap anak tanpa pilih kasih.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tantangan dalam mewujudkan madrasah inklusif masih cukup besar, terutama dalam hal peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan inklusif.
Meski demikian, ia mengapresiasi langkah progresif pemerintah, khususnya dalam penerbitan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Akomodasi yang Layak bagi Penyandang Disabilitas.
"PMA ini menjadi landasan penting bahwa setiap madrasah wajib menerima peserta didik dalam kondisi apapun, termasuk penyandang disabilitas. Pendidikan adalah hak dasar yang harus kita penuhi," tegas Nurlaili, mengutip pesan Penasihat DWP Kemenag RI, Helmi Halimatul Udhmah Nasaruddin.
Acara pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam memperluas jangkauan pendidikan inklusif di wilayah masing-masing.
Kakanwil laksanakan giat di Bener Meriah setelah acara wajaf di Aceh Tengah. Sebelum itu juga sukseskan giat di Aceh Utara, di Dayah Babussa'adah Tanah Pasir, sebelum melantik Pengurus FPMI Kabupaten Aceh Utara.
Kakanwil, Kabag TU, dan jajaran serta DWP sebelum itu, juga hadiri Haul ke 54 Dayah Babussa'adah Al-Munawwarah Gampong Ulee Tanoh Tanah Pasir Aceh Utara, Senin, 5 Mei 2025.
Didampingi Kakankemenag dan jajaran, tim Kakanwil juga ikuti sesi doa bersama untuk Almarhum Abu Luthan dan Abu Kuta Krueng, serta santunan yatim.[]