Penyuluh Agama Islam KUA Syiah Kuala Kota Banda Aceh, Ustaz Syahrial Anwar SHI turut mendampingi kegiatan sosial yang dilakukan oleh Majelis Taklim Nurul Ilmi Gampong Deah Raya dalam rangka kunjungan dan pemberian santunan kepada salah satu anak yatim, yakni Shavira Rahma Wardhana, yang saat ini berusia 13 tahun dan menderita penyakit jantung sejak usia lima tahun.

Kegiatan penuh haru ini berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2025, di rumah kediaman Shavira yang terletak di Dusun Laksamana Banta Muda, Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Acara tersebut dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK Gampong Deah Raya serta para jamaah Majelis Taklim Nurul Ilmi, sebagai bentuk nyata solidaritas dan kepedulian sosial terhadap anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian khusus.

Ketua Majelis Taklim Nurul Ilmi Emi Rozana SSosI yang turut hadir bersama Koordinator Pengajian, Siti Zulaikha, SPd menyampaikan bahwa santunan ini merupakan bagian dari komitmen dan kepedulian para jamaah majelis taklim terhadap masyarakat sekitar, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan bantuan.

Sementara itu, ibu kandung Shavira, Rahmayanti, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan santunan yang diberikan. Ia juga menyampaikan harapannya agar ada lebih banyak tangan dermawan yang tergerak untuk membantu proses pengobatan putrinya. “Kami sangat berharap bisa membawa Shavira ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta, namun hingga saat ini masih terkendala biaya,” tuturnya.

Penyuluh Agama Islam, Ustaz Syahrial Anwar SHI yang selama ini membina Majelis Taklim Nurul Ilmi, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini adalah wujud dari nilai-nilai Islam dalam memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan empati sosial di tengah masyarakat. “Majelis Taklim tidak hanya berperan sebagai tempat menimba ilmu agama, tetapi juga sebagai wadah membangun kepedulian terhadap sesama,” tegasnya.

Majelis Taklim Nurul Ilmi merupakan salah satu kelompok binaan aktif KUA Syiah Kuala yang beranggotakan para ibu-ibu di Gampong Deah Raya. Kegiatan rutin mereka meliputi pengajian setiap malam Kamis, bimbingan keluarga sakinah, dan konseling keagamaan, serta kegiatan sosial seperti santunan dan kunjungan kepada warga yang membutuhkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergugah untuk membantu anak-anak yatim dan warga yang kurang mampu, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pengobatan yang sangat mendesak.[]