[Lhoksukon | Masnur] Pesantren Al–Muslimum Lhoksukon, Aceh Utara melaksanakan prosesi wisuda untuk jenjang pendidikan Madrasah Aliyah. Siswa yang diwisuda berjumlah 65 Orang, 22 Putra dan 43 Putri. Hadir pada acara ini Bupati Aceh Utara dan Muspika Plus.

Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib dalam kata sambutannya menyampaikan tentang harapan beliau terkait wisudawan dan wisudawati. “Mohon tetap dipertahankan apa yang telah diperoleh selama berada dipesantren karena santri yang baru lulus dari pesantren itu ibarat burung yang baru lepas dari sangkar. Kami mengharapkan para santri yang telah diwisuda dapat berguna dalam masyarakat dan menjaga almamater al-muslimum ini,” himbau Bupati Aceh Utara.

“Mari dewan guru dan muspika mencari solusi bagi anak – anak yang tidak mampu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi agar bisa mendapatkan beasiswa, saya selaku Bupati akan berusaha untuk itu dan ini bukanlah janji semata,” lanjut Bupati.

“Anak-anak kita yang kembali kemasyarakat, untuk bisa membantu dan berpartisipasi di Masjid-masjid atau meunasah misalkan dengan membaca ayat suci alqur’an sebelum azan, jadi tidak lagi kaset ngaji Alqur’an yang diputar dan itu sangat disayangkan,” tambah beliau

Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, Drs. H. Zulkifli Idris, M.Pd juga menyampaikan harapan beliau kepada santri yang diwisuda. “Kami mengharapkan semua santri yang diwisuda lulus semua, dan berguna bagi masyarakat dan bisa menjadi SDM yang handal dalam ilmu agama, semoga kedepan bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang islami,” harap Kakankemenag. [fah/y