Banda Aceh|Teuku Zulkhairi| Bencana alam meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah mengetuk pintu hati mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala. Kementerian Sosial Masyarakat yang bernaung dibawah BEM Unsyiah telah melakukan sejumlah aksi sosial untuk meringankan beban warga pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.
Terhitung sejak 17 Januari 2014, Kementerian Sosial Masyarakat BEM Unsyiah menerima berbagai macam sumbangan berupa uang tunai, selimut, perlengkapan bayi, pakaian layak pakai, ataupun bahan-bahan makanan untuk para korban Gunung Sinabung. Posko Bantuan Peduli Sinabung ini beroperasi di sekitar halaman Gelanggang Mahasiswa Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh. Posko Bantuan Peduli Sinabung rencananya akan dibuka sampai tanggal 23 Januari 2014.
Sebelumnya, mulai dari tanggal 13 sampai dengan 16 Januari 2014, belasan anggota BEM Unsyiah juga telah turun langsung ke jalan menggalang donasi untuk para korban bencana Sinabung. Tagar #PeduliSinabung juga ramai dimainkan di sosial media melalui akun twitter resmi BEM Unsyiah yaitu @bemunsyiah_ dengan tujuan agar semakin banyak masyarakat yang tanggap terhadap bencana yang terjadi di Sumatera Utara ini.
Achwan, Ketua Biro Tanggap Bencana BEM Unsyiah, kepada sejumlah media mengatakan, bahwa aksi-aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Unsyiah terhadap korban erupsi Gunung Sinabung. Mereka juga berencana untuk mengantarkan langsung bantuan-bantuan ini ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Ungkapan belasungkawa disampaikan oleh Muhammad Chaldun, Presiden Mahasiswa Unsyiah 2014 kepada para korban bencana meletusnya Gunung Sinabung. Ia berharap semoga bantuan yang akan diberikan oleh mahasiswa Unsyiah ini mampu meringankan beban para korban. Muhammad Chaldun juga mengecam sikap kurang peduli Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap korban Gunung Sinabung.
Puluhan ribu jiwa telah kehilangan tempat tinggalnya sejak Gunung Berapi Sinabung kembali aktif sejak dua bulan terakhir, tetapi hingga saat ini Presiden SBY masih menunda-nunda waktu untuk menjenguk para pengungsi korban letusan Gunung Sinabung. Ia mengatakan bahwa hal ini semakin mencoreng citra SBY diakhir kepemimpinannya sebagai Presiden. [y]