[Ar-Raniry | Nat Riwat]  Sebanyak 460 mahasiswa peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Reguler gelombang I Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh diberikan pembekalan selama dua hari yang berlangsung 5-6 Mei di Auditorium Ali Hasjmy Kampus setempat.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M) UIN Ar-Raniry Drs. H. M. Jakfar Puteh, M.Pd (5/5) mengatakan, pembekalan ini dilaksanakan untuk memberikan petunjuk dan bekal kepada peserta yang akan melakukan KPM di Masyarakat selama 45 hari di lapangan.

“KPM merupakan matakuliah yang wajib diselesaikan setiap mahasiswa sebagai syarat memperoleh gelar sarjana, pada pembekalan ini peserta diberikan materi terkait dengan apa yang akan dilakukan selama berada di lingkungan masyarakat nantinya, kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai, karena banyak hal yang disamapaikan,” kata Jakfar.

Ditambahkan, selama pembekalan ini, peserta diberikan beberapa materi diantaranya, pada hari pertama disamapaiakan visi dan misi UIN Ar-Raniry yang disampaikan oleh Rektor Prof. Dr. H. Farid Wajid Ibrahim, MA, Pelaksanaan Syariat Islam dan Inplementasinya oleh Dr. Zaki Fuad Chalil, Manajemen TPQ dan Teknik Pengajaran Iqraq, Pelaksanaan KPM oleh Drs. H. Jakafar puteh, M.Pd dan pembinaan Akhlakul Karimah oleh Samsul Bahri, M.Ag.

Sementara pada hari kedua, diberikan materi tujuan program KPM disampaikan oleh Dr. H. Muhibbuthabry, MA, teknik penyusunan program dan pemilihan macam kegiatan oleh Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag, pemberdayaan masyarakat desa oleh Drs. Nasruddin AS, M.Hum, pratek ibadah dan tajhid mayat oleh Drs. Burhanuddin A.Gani, M.Ag serta penjelasan umum oleh Drs. Jakfar Yacob.

“Jumlah peserta yang telah mendaftar untuk KPM regular ini sebanyak 460 terdiri dari 185 laki-laki dan 275 perempuan, dari total peserta terdiri 43 dari fakultas syariah dan ekonomi islam, 50 dari fakultas Ushuluddin, 62 dari Fakultas Adab dan Humaniora, 220 dari falultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta 85 dari fakultas Dakwah dan Komunikasi,” ujarnya.

Jakfar Puteh menambahakan, tahun ini lokasi KPM regular gelombang I ini dipilih di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mereka ditempatkan di 5 kecamatan, yaitu kecamatan Babah Rot, Kuala Batee, Jeumpa, Setia, dan Tangan-tangan dengan total 64 desa.

Sementara itu Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam sambutannya pada pembukaan mengatakan, KPM ini adalah kegiatan intra kurikuler yang merupakan penjabaran dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan setiap mahasiswa wajib mengambil mata kuliah ini.Farid juga menyampaiakan visi dan misi UIN Ar-Raniry, sebagai Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh yang telah melahirkan ribuan sarjana dan mencetak ratusan Master dan doktor yang saat ini telah banyak yang berkesempatan mengabdi untuk bangsa dan Negara dibeberapa tempat.

“UIN Ar-Raniry terus berkembang dengan prestasi-prestasi baik tingkat local, nasional dan internasional, dalam pembenahan setelah berubah status menjadi UIN Ar-Raniry telah dibuka beberapa jurusan baru, bagi peserta KPM selain menjalan tugas pokok juga diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang kampus dan jurusan di UIN Ar-raniry kepada masyarakat nantinya,” kata Farid.

Rektor menitip pesan kepada peserta KPM agar menjaga nama baik kampus, yang paling penting selama berada di Masyarakat dapat beradaptasi dengan lingkungan dan mentaati peraturan dan adat-istiadat yang berlaku, Insyaallah selamat. [y]