Redelong (Inmas)---Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah melalui Seksi Bimas Islam kembali melaksanakan bimbingan perkawinan pra nikah calon pengantin angkatan 5 tahun 2020 yang bertempat di aula Kankemenag Bener Meriah, Rabu (12/8/2020).

Dalam acara pembukaan Bimwin pra nikah calon pengantin angkatan lima ini turut dihadiri Kakankemenag Bener Meriah, Drs. H. Hamdan, MA, Kasubbag TU H Yanto, S.Pd, M.Pd, Kasi Bimas Islam Drs. H. Sahirman, Kasi Pendis Fakhrudin, SE, Kasi PHU Azhari Ramadhan, M.Ag dan Peny. Zawa H. Hasbiallah ZA, S.Ag. Kegiatan ini diikuti sebanyak 25 pasangan calon pengantin.

Ketua Panitia Wahyu Lita Jaya dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena Kepala Kankemenag bersedia untuk membuka acara ini walaupun masih banyak tugas yang harus diselesaikan.

"Tapi beliau bisa menyempatkan untuk memberikan arahan dan bimbingan sekaligus membuka acara Bimbingan Perkawinan Pra Nikah (Binwin) pada angkatan lima kali ini, walaupun hanya memberikan arahan dan bimbingan tetapi para panitia merasa termotifasi begitu juga dengan peserta bisa menambah semangat untuk mengikuti acara Bimwin Angkatan 5 (Lima) ini," kata Wahyu.

Drs. H. Hamdan, MA memberikan arahan dan bimbingan sekaligus membuka Bimwin Pra Nikah angkatan 5 (Lima) Tahun 2020.

Hamdan menjelaskan, tujuan dari program Bimwin ini adalah untuk memanajemen dan mempersiapkan calon pengantin dalam membina rumah tangga.

Menurut Hamdan, cara untuk membina rumah tangga dengan baik salah satunya adalah komitmen menjalankan ajaran agama Islam dan kesiapan diri baik secara fisik maupun secara psikologis.

“Pesan saya kepada anak-anak ku calon pengantin, tetap komitmen menjalankan ajaran agama islam. jangan pernah tinggalkan shalat. Shalat adalah syarat bagi kita untuk mendapatkan keberkahan dari Allah, ketenangan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hudup ini, jadikan berumahtangga ini sebagai ajang supaya bisa mendekatkan diri dan mendapat riho Allah SWT ” jelas Hamdan.

Lanjutnya, calon pengantin yang ingin membina rumah tangga maka, mereka harus siap nantinya menghadapi semua masalah dalam keluarga, karena tidak ada manusia yang tidak mempunyai masalah dan tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya.

"Jagalah rahasia keluarga jangan pernah curhat kepada orang lain karena bisa menambah masalah baru lagi, berikanlah nafkah yang halal kepada keluarga dan harus memiliki keterampilan seperti hadist rasulullah SAW “Bekerjalah Kamu seolah-olah kamu hidup selama-lamanya dan jangan lupa beramal seolah-olah kamu mati esok hari," katanya.

"Cinta saja tidak cukup, harus berusaha dengan giat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, jangan sampai menikah karena ada paksaan, jangan ketika ada masalah kecil langsung ke mahkamah, harus bisa mengendalikan emosi, dan menghargai satu sama lain,” ungkap Hamdan lagi.

Menurutnya, apabila dari setiap unsur tersebut telah ditunaikan oleh calon pengantin, Insyaallah predikat sakinah, mawaddah dan rahmah akan dirasakan dalam membangun rumah tangga.