Subulussalam (Faisal)---- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam menjamin rekrutmen calon petugas haji yang menyertai jemaah haji (petugas kloter) dan panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2020, berlangsung secara terbuka dan transparan.

Hal demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Jamhuri.SHI selaku Ketua Panitia Tes Rekrutmen Petugas Haji tahun 2020 yang dilaksanakan di aula Kemenag setempat. Selasa (4/2)

 Jamhuri saat memberikan keterangan pada saat mulainya Tes Rekrutmen bahwa tes ini berlangsung transparan dan terbuka.

Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada lobi-lobi dalam kelulusan ini jika ada yang mendatangi kami atau SMS ke pihak kami secara langsung kami dengan tegas tidak akan meluluskannya walaupun nilai ujiannya bagus.

“Tes ini kami laksanakan secara terbuka dan tidak ada yang ditutup – tutupi,” tegas Jamhuri.

Tes tersebut diikuti  oleh 11 peserta yang terdiri dari pegawai dilingkungan Kemenag setempat dengan berbagai formasi yang di tuju.

Selanjutnya Jamhuri menuturkan, untuk pelaksanaan tes rekrutmen calon petugas haji tahun 2020, Kementerian Agama menggunakan Computer Assited Test (CAT) yang merupakan sistem baru dalam pelaksanaan rekrutmen calon petugas haji, di tingkat Kemenag kab/kota dan di awasi langsung oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Aceh.

“Tahun ini tes seleksi Petugas Haji (PPIH) kloter tingkat Kemenag Kota Subulussalam menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT). 

Pada tahun sebelumnya, tes rekrutmen tersebut dilakukan secara tertulis dengan kertas jawaban,” tandasnya.

Proses rekrutmen ini dilakukan secara berjenjang dan transparan guna mendapatkan petugas yang memiliki kompetensi sekaligus komitmen dalam penyelenggaraan ibadah haji. 

Petunjuk teknis perihal rekrutmen petugas haji tahun 2020 sudah tertuang dalam keputusan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Nomor 10 Tahun 2020.

Pelaksanaan ujian ini dilakukan dua tahap, yakni ujian tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi. 

Untuk seleksi tahap kedua, tingkat provinsi terdiri atas tiga tahapan, tes secara online dengan metode CAT, pendalaman bidang tugas dan wawancara, yang akan berlangsung  di Kanwil Kemenag Provinsi Aceh