[Redelong | Yusra] Senin 21 April 2014, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, meresmikan pemakaian gedung Kantor Urusan Agama Kecamatan Permata. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bener Meriah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah beserta kepala seksi, kepala KUA, kepala madrasah, dan penyuluh fungsional.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat dan unsur muspika kecamatan Permata, mukim, kepala kampung, imam kampung dan tokoh masyarakat se kecamatan Permata.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Drs. H. Amrun Saleh, MA dalam laporannya mengatakan bahwa gedung kantor yang diresmikan tersebut dibangun dengan anggaran tahun 2013. Gedung ini dibangun di atas tanah wakaf dan alhamdulillah selesai sesuai waktu yang direncanakan.

Kantor Urusan Agama Kecamatan Permata telah berjalan10 tahun. Sebelum kantor ini dibangun, Kepala dan pegawai KUA Permata telah berkantor dibeberapa tempat dalam wilayah kecamatan Permata, papar Amrun Saleh.

Sementara Wakil Bupati Bener Meriah, Drs. Rusli M. Saleh, dalam sambutannya menyatakan salah satu persoalan besar yang dihadapi Kabupaten Bener Meriah adalah rapuhnya ketahanan keluarga. Di antara penyebabnya karena banyak terjadi perselingkuhan. Orang yang berselingkuh harus diberikan hukuman yang berat agar menimbulkan efek jera.

Selama ini hukuman cambuk yang diterapkan kepada pelaku khalwat dan mesum belum mampu mengurangi perselingkuhan yang terjadi, kata wakil bupati. Apabila suami atau isteri dalam sebuah keluarga masing-masing mempunyai pria/wanita idaman lain (PIL/WIL), maka sebuah keluarga mustahil akan dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, tegas Rusli.

Wakil Bupati mengharapkan KUA dapat memainkan peran dalam meminimalisir terjadinya perselingkuhan. Selama ini kerjasama antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah sudah cukup baik, kerja sama yang baik ini harus tetap berlanjut di masa mendatang, pinta wakil bupati.

Sedangkan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, dalam pengarahannya menyatakan dengan selesainya gedung kantor tersebut, kepala dan pegawai KUA Kecamatan Permata telah memiliki tempat kerja yang refresentatif. Untuk itu harus disyukuri dengan kinerja yang lebih baik, jangan sampai kantor sudah bagus tetapi pelayanan tidak maksimal, pahami tugas dan fungsi dengan baik, tingkatkan profesionalisme, tegas Kakanwil.

Pada bagian lain beliau menjelaskan bahwa tantangan globalisasi pada saat ini sudah luar biasa yang berimbas pada pola perilaku yang negatif. Kementerian agama dengan segenap aparaturnya diharapkan sebagai garda depan  dalam menghadapi pengaruh globalisasi. Dalam menghadapi hal tersebut Kementerian Agama harus berkoordinasi dengan pihak lain terutama pemerintah daerah, ciptakan keharmonisan dengan pemerintah daerah, pinta Kakanwil. Acara dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan nama kantor, pengguntingan pita, dan diakhiri dengan makan bersama. [humaskemenagbm/y]