Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025, bertempat di Waroenk Hasian, Sinabang, Kamis (24/07). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Pelaksanaan Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-147/PB/2025 tanggal 4 Juli 2025 dan Nota Dinas Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Aceh tanggal 7 Juli 2025, terkait penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semester I, serta pelaksanaan rekonsiliasi di lingkungan Provinsi Aceh.

Bimtek ini bertujuan untuk memastikan seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Simeulue dapat menyusun dan menyampaikan laporan keuangan semester I tahun 2025 secara tepat waktu, akurat, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kegiatan dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha, Ansaruddin, S.Pd.I., M.Pd., yang bertindak sebagai pengarah. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa pelaksanaan Bimtek ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik, transparan, dan akuntabel.

“Bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi para pengelola keuangan, bendahara, dan operator SAI agar laporan keuangan dapat disusun secara tertib dan sesuai regulasi. Kami juga mengingatkan bahwa penyampaian laporan harus dilakukan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tegas Ansaruddin.

Peserta kegiatan terdiri dari unsur pranata keuangan, perencana, arsiparis, operator SAI, serta pejabat pelaksana keuangan dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag Simeulue. Para peserta dibekali materi teknis terkait penyusunan laporan semesteran, ketentuan batas waktu tutup buku permanen, dan pengunggahan dokumen laporan melalui sistem yang telah ditentukan.

Ke depan, melalui kegiatan ini diharapkan tidak hanya terwujud laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, tetapi juga terbangun sinergisitas antar pengelola keuangan di setiap satuan kerja, baik pada tingkat triwulan maupun semester, guna mendukung pengelolaan keuangan yang profesional dan berintegritas.