[Banda Aceh | Heri Ulka] Dara berkacamata yang berkerudung biru muda dipadu dengan hitam yang duduk di meja bundar bersama teman-temannya. Disuguhkan beberapa nasi kotak dan beberapa botol mineral. Ia melirik temannya di samping, tersenyum sumringah dengan pipinya yang lesung.
Leih ceria saat didatangi oleh Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Jamal, SE di aula utama lantai IV Balai Kota Banda Aceh yang terletak di Jl. Abu Lam U bersebelahan dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang baru saja tiba dari Gampong Giok Nagan raya.
Dara tersebut bersama beberapa temannya yang lain yang ada di aula Balai kota itu merupakan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Kota Banda Aceh yang sedang dijamu makan siang oleh Pemko Banda Aceh sebelum mereka kembali ke tempat masing-masing.
“Kafilah MTQXXXII Kota Banda Aceh alhamdulillah mendapat harapan I,” tulis Ibu Illiza dalam media sosialnya.
Ibu Illiza juga menambahkan, “Menang dan kalah adalah ujian dari Allah, tinggal bagaimana cara kita mensyukurinya.Mudah-mudahan ini awal kebangkitan kita untuk menghafal Al-quran. Terimakasih saya ucapkan kepada para kafilah MTQ Banda Aceh dan seluruh pihak yang telah mendampingi para kafilah,” tutup Illiza Sa’aduddin Jamal.
Agenda dua tahunan Provinsi Aceh ini yang diadakan di Kabupaten Nagan Raya diikuti oleh 23 kabupaten kota se-Aceh yang dimulai pada 18 Agustus 2015 dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh Dr. Zaini Abdullah di alun-alun Suka Makmue Nagan Raya.
Kafilah Banda Aceh yang mengikutkan seluruh peserta lomba, alhamdulillah sebelas cabang masuk final, sebut Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami, SE MSi beberapa hari sebelum acara penutupan 26 Agustus 2015.
Pada acara penutupan yang dilaksanakan pada Rabu 26 Agustus 2015 malam oleh Sekda Aceh Drs. H. Dermawan, MM, Ketua Koordinator Dewan Juri Prof. DR. H. Azman Ismail, MA membacakan keputusan dewan juri tentang peraih juara di semua cabang yang diperlombakan, Kota Banda Aceh mendapat harapan I, sedangkan juara I Kabupaten Aceh Utara, Juara II Kota Lhokseumawe dan Juara III Kabupaten Aceh Besar.
“Setelah selesai makan siang bersama kafilah MTQXXXII Kota Banda Aceh berfoto bersama dengan Walikota Banda Aceh sebagai kenang-kenangan yang tidak pernah terlupakan,” cetus salah seorang peserta kafilah yang berasal dari kecamatan Ulee Kareng. [y]