[Banda Aceh | Jamaluddin] Ketika ingin melaksanakan suatu kegiatan tentu diperlukan sebuah perencanaan yang matang atau TOR (Term Of Reference), sama halnya dengan meliput sebuah berita, juga diperlukan sebuah TOR. Dengan adanya TOR akan memudahkan para wartawan melakukan sebuah liputan. Demikian disampaikan Nurdin Hasan, pemateri pada kegiatan Pelatihan Jurnalistik, Selasa (25/8).
“Liputan memerlukan TOR, apalagi jika melakukan liputan secara mendalam/In-Dept Reporting,” ungkap anggota majelis etik Aliansi Jurnalis Independen yang saat ini berkantor di AJI kota Banda Aceh itu.
Dihadapan para peserta pelatihan jurnalistik tingkat menengah tersebut, Bang Nurdin paparkan outline TOR liputan, di antaranya latar belakang, angle/sudut pandang, narasumber, daftar pertanyaan, observasi lapangan, riset data, foto pendukung, dan deadline. “Semakin lengkap outline, semakin mudah melakukan liputan,” kata pria kelahiran Simpang Tiga, 7 Maret 1979 itu.
Beliau juga sebutkan persiapan menulis hasil liputan, diantaranya menuangkan semua informasi yang telah diperoleh, semua pokok pikiran dituangkan, klasifikasi data dan pokok pikiran berdasarkan jenis dan nilai pentingnya, mulai menulis dengan dasar pijakan dari outline. “Outline hanya panduan utama, bila di lapangan ditemukan informasi penting, bisa saja laporan bergeser dari outline,” beber Bang Nurdin.
Meliput secara mendalam, menurutnya perlu latihan terus menerus, biasanya laporan lebih panjang dibandingkan berita biasa yang sering dikemas dalam bentuk features. “Menulis perlu kreatifitas, meliput berita secara mendalam lebih dari sekedar berita biasa,” ungkapnya dihadapan peserta yang hadir di Paviliun Seulawah Hotel itu.
Pelatihan dibuka Kakanwil Kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh, untuk 30 peserta se Aceh, yang selama ini rajin menulis berita. [yyy]