[Saree | Nasril] Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh mengukur arah kiblat untuk pembangunan Mushalla baru di Balai Benih Hortikultura (BBH) Saree Aceh Besar, Selasa, (23/6).
Tim kalibrasi kiblat ini di dipimpin langsung oleh Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Aceh Drs. H. Hamdan, MA didampingi oleh Alfidaus Putra, S. HI dan Syarifuddin, SE dari tenaga Ahli BHR Kanwil Kemenag Aceh.
“ Untuk pembangunan Masjid baru diusahakan untuk mengundang pengukur Kiblat yang ada di Kementerian Agama, supaya dikemudian Hari Masjid dan Mushalla yang baru dibangun tidak salah dan tidak perlu di ubah lagi,” ungkap Drs. H. Hamdan, MA dalam sambutannya.
Sementara Alfirdaus Putra, S. HI Salah seorang anggota Tim BHR Prov. Aceh menjelaskan bahwa Proses Pengukuran untuk penentuan keakuratan arah kiblat dilakukan dengan menggunakan alat Theodolit, di mulai pukul 09.30 WIB dan selesai menjelang siang.
Ia juga menjelaskan dalam pengukuran arah kiblat ini sangat diperlukan ketelitian agar tidak bergeser “Perlu ketelitian yang tinggi untuk mengukur arah kiblat, sehingga tidak bergeser, karena satu derajat saja selisih maka akan bergeser ratusan kilometer dari Ka’bah,” jelas Alfirdaus.
Setelah proses pengukuran selesai Tim BHR memberi tanda pada hasil pengukuran dengan menarik garis Arah Kiblat dan Garis Shaf sebagai tanda untuk memudahkan panitia pembangunan mushalla tersebut. [x]