Banda Aceh-KemenagNews (9/2/2013) Wakil Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE, Sabtu (9/2) malam mengukuhkan Tim Amar Ma'ruf Nahi Mungkar (TAMAR) Gampong Peuniti di Mesjid Baitul Kiram Dusun Ratu Safiatuddin Peuniti, Banda Aceh.Illiza selesai acara mengatakan meskipun di gampong Peuniti, khususnya Dusun Ratu Safiatuddin, pelanggaran syariat tergolong rendah.Namun tetap dibentuk dan dikukuhkan juga TAMAR sebagai upaya untuk menegakkan pengamalan ajaran agama Islam di tingkat gampong dan juga sebagai tim yang akan melakukan pembinaan."Tugas Tim Amar Ma’ruf Nahi Mungkar yang terbentuk bukanlah semata-mata menjaga tempat maksiat, tapi mampu mengarahkan bagaimana mendidik keluarga yang Islami, serta membangun kesadaran dalam masyarakat untuk sama-sama menjaga dan menegakkan syariat Islam yang dimulai dari keluarga,” kata Illiza.Sejalan dengan visi kota Banda Aceh sebagai model kota madani, Illiza mengatakan bahwa peran gampong sangat penting, khususnya gampong Peuniti dalam membangun Kota Banda."Gampong memiliki peran strategis dalam melakukan pengawasan pelanggaran syariat Islam dan melakukan pembinaan kepada warga, kita menginginkan dengan program ini, kualitas masyarakat kita dalam pengamalan ajaran Islam akan terus meningkat dan siap menyongsong Banda Aceh sebagai model kota madani.”Kalau semua kita komit, InsyaAllah cita-cita ini akan tercapai," tandas Illiza optimis.Sementara itu, Wakabid Komunikasi dan Informatika KNPI Kota Banda Aceh, Wirzaini Usman Al-Mutiarai, yang turut hadir pada acara tersebut menyambut baik upaya Pemerintah Kota yang terus membentuk tim Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.“Ini sangat efektif karena semua masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam penarapan syariat Islam, kami dari KNPI kota Banda Aceh dan kalangan pemuda siap dan terus mendukung Pemerintah dalam penerapan syariat islam secara kaffah” kata Wirzaini.Pengukuhan TAMAR Gampong Peuniti turut hadir Sekdako T Saifuddin TA, Kadis Syariat Islam Mairul Hazami, para Camat, keuchik Peuniti dan sejumlah kepala SKPD lainnya serta ratusan warga Peuniti yang memenuhi Mesjid Baitul kiram.Nasruddin, Kepala Dusun Ratu Safituddin yang juga dikukuhkan sebagai Ketua TAMAR Peuniti melaporkan bahwa warga Peuniti sanagat mendukung dibentuknya TAMAR oleh Pemko Banda Aceh.“Dengan dikukuhkannya tim ini, semakin termotivasi masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pembinaan ajaran agama Islam di Peuniti.,”ujarnya.Katanya, Dusun yang dihuni oleh 535 KK ini sering melakukan aktifitas keagamaan di mesjid Baitul Kiram, sejauh ini berbagai kegiatan seperti pngajian ba'da Magrib, pengajian ibu-ibu ba'da shalat Jumat, program pendidikan diniyah setiap malam, kegiatan remaja mesjid (juara pawai takbir 3 x berturut2) dan dalail khairat masih menjadi kegiatan rutin bagi masyarakat Peuniti."Meski padat kegiatan keagamaan, bukan berarti tidak terjadi pelanggaran syariat di gampong ini, kami akui ada, tapi masih sangat kecil, namun kami tetap melakukan pengawasan," janji Nasruddin.(Syahril Ahmad)