[Banda Aceh | Yakub] Menindaklanjuti hasil survey pada bulan lalu, dan penunjukan Aceh sebagai salah satu kandidat tuan rumah Perkemahan Pramuka Santri Nasional(PPSN) 2018, rapat lintas instansi digelar, Kamis (8/12).
Rapat atau meeting, yang hasilnya antara lain memfinalisasikan bahan presentasi ke Ditjen Pendis Kemenag RI itu, dibuka Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Asy'ari, di aula Kanwil. Rapat digelar, beberapa saat jelang keberangkatan tim ke lokasi gempa Pidie Jaya.
Dalam rapat, yang dibantu dengan slide dan draf anggaran itu, dimusyawarahkan sejumlah jalan keluar atas perencanaan ajang pramuka santri dayah nasional, ke 5 nanti.
"Dispora Aceh telah rancangkan minimal Rp5 milyar untuk agenda 2018 di Saree itu, dan jika ada perubahan akan disesuaikan nantinya," ucap delegasi Dispora Aceh, Aridansyah.
Dalam rapat juga berkembang soal air dan kekompakan selama acara, sesama peserta se Indonesia. "Kita membandingkan dengan pekan perkemahan madrasah, terakhir 2016 di Ambon, ternyata yang paling penting silaturrahmi itu," tambah Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil, Drs H Efendi MSi.
Sebagaimana disampaikan di awal rapat, bahwa presentasi di Jakarta dilakukan oleh kandidat tuan rumah. Selain Aceh, ikut calonkan diri untuk 2018, Banbel dan Jambi.
Sebelum rapat ini, Tim Kemenag yakni Kasubdit PD Pontren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis Kemenag RI, Dr Ainurrofiq MAg dan jajarannya M Zain, telah juga survei lokasi, di Bumi Perkemahan Seulawah Scout Camp, timur perbatasan Aceh Besar-Pidie itu.
Saat itu (8/11), ke area seluas 86 ha itu, didampingi Kabid PD Pontren H Abrar Zym SAg (jajaran Kanwil), Kabid Pemberdayaan Santri Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh Drs Sahlan M Dian, Kabid Pemuda Dispora Aceh Drs Ahmadi, Ketua Harian Kwarda Pramuka Aceh Ir H Jufri Efendi.
Juga hadir, ke lokasi perkemahan yang masuk wilayah Pidie (Kec MuaraTiga), jajaran Kankemenag Pidie (Kasubbag TU Fadli SAg, Kasi Mapenda Drs Imran, dan Kasi PHU H Muhammaad Yusuf SAg).
H Jufri, saat di hutan itu, mengajak tamu dari Pendis Kemenag RI ke bakal lokasi pembukaan/upacara, camp perempuan, kamar mandi, dan waduk.
Dan siang Kamis (8/12), sehari usai gempa Pijay ini, rapat di aula yang dibuka Kabag TU dan dipandu Kasi Sistem Informasi di Bidang Pendidikan Pondok Pesantren (PD Pontren) Drs H Mukhlis Hasan, diikuti Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh Drs H EFendi MSi, para Kasi di Bidang PD Pontren.
Di samping hadir dan sampaikan solusi pula, antara lain Kepala Badang Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh Dr H Bustami Usman MSi.
Di samping itu ada juga Kasi Pemberdayaan Santri di BPPD Ustadz Irwan SAg, Faisal Zikry dari Biro Isra Setda Aceh, Cut Ruhaida Disdik Aceh, Aridansyah Putra dari Dispora Aceh, Romi Amizal, Qudwatin Nisak, dan Deasi Susilawati Kawarda Aceh. []