Meulaboh (Rahmat Trisnamal/Jufrizal)- Keberhasilan dan kesuksesan sebuah madrasah terletak pada komitmen dan integritas kepada dan guru. Kepala madrasah, dalam konteks pengambilan kebijakan memiliki peran sentral.

“Kepala madrasah menentukan sukses dan tidaknya madrasah dalam mengantisipasi perubahan kebijakan Pendidikan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh H Zulkifli, MPd.

Hal tersebut disampaikan Zulkifli pada kegiatan Penguatan Komitmen Guru dan Kepala Madrasah untuk Mewujudkan Pembelajaran Bermutu di Aula MAN 1 Aceh Barat, Sabtu 17 Desember 2022.

Zulkifli menyampaikan, kepala madrasah juga harus mampu menjalankan fungsinya kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian, sehingga memiliki visi ke depan dalam meningkatkan mutu madrasah.

Selain itu, Kepala madrasah juga harus mampu mengidentifikasi dan memahami kekurangan/kelebihan yang dimiliki madrasah serta dituntut untuk memiliki ide-ide cemerlang dalam membuat terobosan-terobosan baru yang sangat dibutuhkan untuk membangun madrasah menjadi unggul, disamping kemampuan dalam merangkul, melobi, bekerja sama, mengkoordinasikan dan mengarahkan semua komponen madrasah. 

Kepemimpinan kepala madrasah dan guru mutlak membutuhkan komitmen dan integritas, sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan output pendidikan bisa unggul.

“Semua itu tercapai apabila kepala dan guru madrasah memiliki sifat aktif, kreatif dan inovatif, serta mampu menciptakan suasana kondusif di lingkungan madrasah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg mengatakan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama harus memiliki lima nilai budaya kerja, yaitu, integritas, profesionalitas, inovatif, tanggungjawab dan penuh keteladanan.

Samsul berpesan kepada seluruh kepala dan guru madrasah untuk lebih meningkatkan kinerja dan memahami tugas dan fungsinya masing-masing, termasuk kepala madrasah dalam melakukan pembinaan kepada guru, serta membangun komunikasi dan koordinasi yang baik demi suksesnya madrasah.

Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan Bantuan Perangkat Pendukung Digitalisasi Madrasah kepada dua Madrasah Swasta di Aceh Barat yaitu MTs Harapan Bangsa dan MTs Serambi Mekah yang diterima langsung oleh masing-masing kepala madrasah.

Turut disaksikan, Kepala Subbag TU, Kasi Pendidkan Madrasah dan Kasi PHU Kemenag Aceh Barat, kepala madrasah dan kepala raudhatul athfal.[]