Banda Aceh (Inmas)-Sejumlah 53 siswa siswi SMP IT Azkia Bireuen melakukan kunjungan belajar ke Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Jumat malam (7/2/2020). 3 hari sebelumnya, 45 siswa siswi SMP IT Sukma Bangsa Pidie juga berkunjung untuk belajar ilmu falak di pusat observasi hilal itu.
Siswa siswi tersebut mempelajari metode penentuan awal dan akhir bulan Ramadhan, cara kerja peralatan optik observatoriym, benda langit dan berbagai fenomena langit, yang diterangkan staf observatorium dengan visualisasi gambar dan juga video.
Selain belajar teori di dalam ruangan, siswa siswi tersebut juga diajak berkeliling ke ruang galeri sambil mendengar penjelasan dan berdiskusi dengan staf yang menemani.
Setelah itu siswa siswi tersebut diarahkan ke ruang observasi untuk praktik penggunaan teleskop dan pengamatan.
Staf observatorium Abdul Aziz Aljabbar mengatakan, kedua sekolah tersebut rutin mengunjungi observatorium setahun sekali, sebagai bentuk edukasi sains langsung kepada siswa siswinya.
"Di samping juga untuk memperkenalkan fenomena sains yang berhubungan langsung dengan ibadah umat Islam, seperti fase bulan, gerhana, dan pengaruh posisi matahari terhadap pengukuran arah kiblat," kata Abdul Aziz.
Observatorium Tgk Chik Kuta Karang merupakan pusat pengamatan hilal yang pengelolaannya berada di bawah Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Selama ini, di samping melakukan pengamatan rutin dan pelayanan pengukuran arah kiblat kepada masyarakat, pusat observasi bulan ini juga sering melakukan kegiatan edukasi falakiyah bagi masyarakat umum, mahasiswa, dan siswa siswi sekolah.