[Banda Aceh | Yakub] Sementara dalam sambutan saat menerima kunjungan tim Toyota, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Aceh, Drs HM Daud Pakeh harapkan agar ada program lanjutan dari Toyota bagi peserta didik di Aceh, selain bantuan untuk pemenang kompetisi inovasi lingkungan ini.
Harapnya, semoga ke depan ada sesuatu yang bisa diberikan Toyota untuk anak didik Aceh.
Kakanwil bahkan mengisyaratkan melalui kunjungan tim Toyota kali ini, bahwa ke depan, di Aceh, ada program anak asuh dari Toyota.
Di hadapan tim Toyota serta Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE, Kakanwil uraikan beberapa keunggulan dan prestasi MAN Model Banda Aceh.
"MAN Model jadi salah tumpuan pendidikan masyarakat Aceh," jelas Kakanwil, di hadapan Chief of CSR Office Toyota Motor Indonesia Dr Ir H Adji Sapta MSi
Assisten Manager Toyota, Ir Rahmat Wahyudi, Manager Toyota Indonesia Ir Admal, Komite MAN, pihak Dunia Barusa (sales/dealer), undangan, dan media.
Jelas Kakanwil, siang Kamis (20/10), bahwa dari MAN ini juga telah lahirkan sejumlah alumni yang unggul dan berkiprah di mana-mana.
"MAN Model raih Juara I dan III, dalam LKTI dan KSM tahun lalu di Palembang," sambungnya, dalam acara yang sebelum sesi paparan dan laporan dari Toyota, juga diawali dengan sambutan rapa-i di gerbang dan di halaman lantai bawah MAN Model itu.
Kakanwil juga sampaikan sejumlah keberhasilan anak madrasah lain di Aceh, misalnya prestasi anak MTsN Kota Langsa, dengan energi listrik dari kedondong itu.
Kakanwil, di ruang laboratorium itu juga, sampaikan prestasi santri Dayan Aman Peureulak yang bisa membuat pesawat terbang. Dalam kaitan ini, Kakanwil juga kaitkan program Toyota ini, dengan sinergitasnya jurusan otomotif bagi siswa di Aceh. []