Aceh Besar (Inmas)---Dalam silaturrahmi Saweu Dayah, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh dikerumuni para santri yang ingin bersalaman dan berfoto bersama Kakanwil di Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Syafii, Sibreh, Aceh Besar, Selasa (3/10).
Kakanwil melakukan kunjungan Saweu Dayah disela-sela kesibukannya menjalani berbagai aktivitas sepulang dari tanah suci minggu lalu.
Pada kesempatan itu dihadapan pimpinan Ponpes, dewan guri dan santri Kakanwil mengatakan Kemenag RI juga telah memberikan beasiswa untuk anak-anak Pesantren untuk pendidikan lanjutan bagi mereka.
"Hasil evaluasi, ternyata anak-anak pesantren yang mendapat beasiswa dan berkuliah di perguruan ternama lebih unggul," ujar Kakanwil.
Hal ini karena santri sudah terbiasa mandiiri dalan belajar, "jadi ketika mahasiswa terbiasa dan siap bersaing," ucapnya.
Pesantren harus lebih ungul dari sekolah umum, kita harus mengejar ketinggalan dan siap menghadapi tantangan global.
Ia juga menjelaskan selama 16 tahun menempuh pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi, tapi tidak ada yang didapat, tapi anak-anak hafizd al-Quran tidak pernah disia-siakan Allah.
"Anak-anak kecil hafizd di Masjid Nabawi Madinah setiap sore menyetor hafalan di depan Syech. Mulai ba'da asar dan selesai ba'da insya, luar biasa, hafizd tidak pernah disiakan oleh Allah," ungkap Kakanwil.
Kakanwil juga berpesan kepada semua santriwan supaya bersungguh-sungguh dalam belajar dan berguna untuk umat.[]